Langsung ke konten utama

Guru Gabut

"Nggak ngajar kok digaji?? "
"Guru-guru sekarang enak ya ngajarnya tidak bertatap muka tapi gajinya tetap." 
"Guru sekarang makan gaji buta (Gabut)"
"harusnya yang diberi gaji itu bapak ibu atau orang tua di rumah karena mereka sekarang yang ngajarin anak-anak"
Ini beberapa kalimat yang saya pernah dengar dan saya pernah baca apakah memang benar demikian keadaannya hari ini guru makan gaji buta guru tidak mengajar? 

Membahas Guru tidak terlepas dari pendidikan. Pembelajaran bukanlah  pendidikan. Pembelajaran salah satu cara untuk mendidik anak. Secara afektif, kognitif maupun psikomotorik mereka. ketiga-tiganya ini butuh pendidik. 
Mendidik moral anak atau afeksi anak butuh pendidik. Mendidik kognitif anak tidak hanya butuh seorang guru yang memikirkan gaji saja. Demikian juga mendidik psikomotornya butuh ketelatenan butuh pengulangan tidak hanya sekali selesai.
Di hari pendidikan ini 2 Mei dicetuskanlah tema pendidikan tahun 2020 ini yakni belajar dari covid-19 tentu saja banyak pendapat dari semua pihak.
Apa yang bisa dipelajari dari covid-19 hari ini  adalah bahwa seluruh kita adalah pendidik. Pendidikan tidak harus diserahkan di sekolah saja pendidikan bisa diambil perannya oleh seluruh warga masyarakat dan seluruh elemen di masyarakat. 
Siapa yang ingin virus Corona ini terjadi?mungkin semua tidak ingin, kengerian dampak dari korona ini sangat nyata. Menghancurkan ekonomi menghancurkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat yang rukun gotong-royong menjadi dipaksa untuk sendiri sendiri dan berjauhan secara sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial tetap membutuhkan manusia yang lain tetapi hari ini sangat dibatasi oleh keadaan karena adanya virus ini. 

Menjadikan rumah sekolah dan menjadikan orang tua Patner mendidik anak, menjadi bijak untuk tetap berada di rumah selama virus ini berlangsung. 
Ini adalah hal yang kita bisa ambil pelajaran dari penyebaran virus ini. 

Guru dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. Tetap Melaksanakan pengajaran, tetap laporan kinerja ke atasan. 
Jadi tidaklah benar stigma masyarakat bahwa guru makan Gabut. Alias gaji buta. 

Komentar

  1. Mantap. Topik penting menjaga semangat mengajar. Tantangan memang berat tetapi kita harus menjalankan tugas semaksimal mungkin. Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2020.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Kontroversi (jangan) Masuk Sekolah

Pagi ini tergelitik saya dengan beberapa pemberitaan yang ada di internet terkait dengan masuk sekolah. wajarlah bila masuk sekolah dibincang karena anak-anak dalam PSBB ini sudah hampir 3 bulan tidak bersekolah. orang tuapun bertanya tanya kapan masuknya.  Seperti yang dilansir oleh  tribun news  bahwa Mendikbud Nadiem Makarim belum mengumumkan apapun mengenai waktu belajar sekolah, dan Mendikbud menyatakan bahwa keputusan mengenai waktu dan metode pembelajaran juga atas pertimbangan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Namun Kementerian ini memang sudah mempersiapkan skenario untuk pembelajaran, namun format seperti apa dan kapan dimulainya pembelajaran masih menunggu, karena bukan hanya terkait dengan faktor pendidikan, namun juga faktor kesehatan.    Salah satu sisi kebijakan pemerintah untuk menentukan PSBB sampai Juni 2020 membuat anak-anak sekolah dan Instansi pendidikan bersiap ke sekolah, kurikulum baru dari Kementeria...