Sambungan …
Sayyidah Aisyah Ummul Mukminin karena
pernikahan yang sangat belia ini, banyak manusia biasa yang melontarkan kontra
terhadap hal ini, tanpa mengetahui maksud Rasulullah menikahi Aisyah. Kartun yang menggemparkan dunia menghina Rasul
yang menggambarkan seorang rasulullah adalah pedofilia. Sungguh ini penghinaan
terhadap Rasulullah.
Ustadz Adi Hidayat seorang Hafidz secara gamblang
menjelaskan kepada kita, karena kecerdasan Sayyidah Asiyah lah kita bisa tahu kebiasaan
Rasulullah yang tidak tidak banyak orang lain bisa mengetahuinya. Hanya Aisyah
yang berani mempertanyakan makna yang masih tersembunyi, kaingintahuan Aisyah yang
besar dan banyak bertanya mempermudah kita hari ini memahami maksud yang di
kandung oleh sebuah hadits.
Pembelajaran yang kontekstual
langsung dari Rasul didapati oleh Sayyidah Aisyah selama dua puluh empat jam.
Majelis ilmu yang didapati sahabat diadakan setiap hari, dan Aisyah pun juga
mendapatkan majelis itu karena dinding kamar beliau menempel dengan Masjd
Nabawi sehingga dia dengan leluasa berkesempatan mendengar pelajaran yang disampaikan
Baginda Rasulullah saw.
Buku biografi ini menampilkan pula
kecemburuan Aisyah kepada Ummul Mukminin yang lain, Istri tercinta Rasullah
adalah Sayyidah Aisyah tidak ditolak oleh Rasulullah saat Umar mengatakan ke Hafsah
istri nabi yang juga anak dari Umar ra. “janganlah engkau cemburu terhadap
orang yangn kecantikan dan kebaikannya di cintai Rasul” dan saat mendengar hal
itu Rasullullah hanya tersenyum. Bukti bahwa Aisyah memang mendapat kedudukan
tertinggi di hati Beliau.
Asiyah merupakan periwayat hadits hingga
ribuan. Dalam buku ini di sebutkan hanya ada tujuh orang yang meriwayatkan
hadits hingga berjumlah ribuan mereka adalah: Abu Hurairah, Abdullah ibn umar,
Anas ibn Malik, Asiyah Ummul mukminin, Abdullah bin Abbas, Jabir ibn Abdullah,
dan Abu Sa
’id Al Khudri. Jumlah Riwayat Aisyah mencapai 2210 buah.
Tidak hanya terbatas pada
banyaknya Riwayat saja, hal lain yang membedakan dengan para sahabat Rasulullah
yang lain adalah kemampuannya dalam berijtihad, kedalamannyA dalam ilmu fiqh
dan Istinbath (mengeluarkan pendapat, atau menarik kesimpulan dari
hadits tersebut).
Keistimewaan Asiyah lain adalah saat
akan menjelaskan suatu hukum, dia tidak sebatas menerangkan hukum syar’I saham
tetapi menjelaskan sebab hukum itu dan menerangkan hikmah dan urgensinya.
Jasa Sayyidah Asiyah dalam membela
hak kaum perempuan, dia selalu mengecam orang yang berbicara dengan nada yang
merendahkan kaum perempuan. Saat Sayyidah Asiyah mendengar ada yang berbicara
yang membatalkan shalat adalah tiga anjing, keledai dan perempuan yang kewat
didepan orang yang shalat, sontak sayyidah Asiyah angkat bicara, “jadi
perempuan adalah binatang yang buruk, celakalah kalian yang menyamakan kami
dengan keledai dan anjing, kalian melihat aku sering lewat di depan rasulullah,
bahkan berbaring di depan beliau saat beliau shalat.
Beberapa aspek fiqh yang diperdebatkan
oleh para ulama, Asiyah memilih aspek yang mudah bagi para perempuan, karena
dia menguasai masalah ketimbang kaum laki laki. Dipilihnya pendapat tersebut
bedasarkan kitab dan sunnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar