Belum menulis batch I tapi tiba tiba sudah melampaui batch II. Diklat menulis berita yang diselenggarakan PC LP Ma'arif NU Tulungagung di gelar hari Rabu, 13 Agustus 2025. Gerak cepat pengurus PC LP Ma'arif Tulungagung yang di gawangi oleh Dr. Ahmad Supriyadi seakan akan berlari cepat. Dalam waktu satu minggu bidang Penelitian Publikasi dan Media Informasi melaksanakan dua kali diklat yang sama.
Diklat pertama diselenggarakan pada Sabtu 9 Agustus 2025, pesertanya adalah guru guru mulai dari RA/TK, MI/SD dan SMP/MTs serta SMA/SMK dan MA. Yang kedua ini dilaksanakan untuk guru guru madin dan guru TPQ dan Kortan MWC untuk juga bisa menambah pengetahuan mengenai dunia tulis menulis.
Pelatihan ini mengangkat tema bukan sekedar menulis tapi tentang mempengaruhi. Saatnya cerita hebat dari madrasah didengar dunia. Antusiasme peserta ternyata luar biasa, ratusan peserta memadati meeting hall Lembaga Pendidikan Ma'arif Tulungagung.
Diklat pertama menghadirkan pemateri dari Pimred Radar di Zamannya yang sekarang menjadi dosen UIN SATU dan Ketua ISNU Kota Blitar, Dr. Abdul Hakam Sholahudin sedangkan pemateri ke dua adalah Dedi Suselo, S.E, M.M.
Dr. Syamsul Umam menjadi pemateri di Diklat Jurnalistik Batch II ini. Beliau jurnalis harian surabaya pagi dan memo pada zamannya memberikan penjelasan gamblang mengenai materi jurnalistik mulai proses penyusunan berita dengan kunci 5W 1 H.
Selanjutnya beliau menceritakan kegiatan dari proses pemberitaan manual yang dilakukan oleh para wartawan kala itu jam 5 harus sudah menyelesaikan tulisannya untuk di kirim ke percetakan. proses editing dan proses percetakan sampai pagi sudah di distribusikan di kantor-kantor pemerintah dan di lampu lampu merah.
Sedangkan saat ini pemberitaan sudah tidak lagi tersekat di meja wartawan sampai jam 5. duapuluh empat jam bisa dibuat berita bahkan perdetik bisa di buat berita. dicontohkan seperti detik.com memuat update berita per detik. Sekarang adalah zamannya digital dimana yang melek digital yang mampu mengakses berita kekinian.
Maka dari itu guru yang ada di lembaga pendidikan Ma'arif Tulungagung harus membuat sindikasi supaya bisa memperkuat jejaring antar lembaga. kuat bersama besar bersama. berita baik yang disampaikan diharapkan bisa menjadi best practice dan menginfluence kepada lembaga lembaga serupa.
Mantap
BalasHapus