Langsung ke konten utama

YOGA VIRTUAL



Banyak hal yang terampas saat pandemic covid-19 ini dating, kebersamaan dengan rekan kerja, jalan-jalan, melakukan olahraga bersama dengan komunitas, semua harus dihentikan seiring dengan kebijakan work from home (WFH). Seminggu setelah kebijakan ini muncullah kejenuhan dan stress. Bahkan ada ketakutan atau gejala psikosomatis, bila tubuh terasa panas, atau bersin-bersin membuat panik dalam kepala. Jangan jangan kena virus corona..  secara kebetulan saya melihat status senior dari malang sedang melakukan Yoga Virtual. Saya langsung menghubunginya dan ikut grup, ternyata luar biasa pesertanya dari seluruh penjuru Indonesia, dari Jakarta, Medan, Malang, dan kota kota lain. Olahraga yang tidak perlu banyak tempat tapi hasil maksimal. Kebetulan instrukturnya seorang profesional yang adalah senior saya yang sekarang bermukim di Adelaide Australia.

Sekitar sebulan melakukan yoga,  ternyata ini memberikan dampak nyata terhadap kualitas kesehatan. Saya merasakan tubuh lebih bugar dan tidak mudah lelah setelah beraktivitas seharian. 
Semua aktivitas semua sekarang berpusat pada rumah, mulai masak, mengurus anak dan kerja. Tetap bugar menjadi keharusan yang tidak dapat ditawar. Karena dengan fisik yang bugar tersebut kondisi emosi menjadi lebih stabil, sehingga lebih siap menyelesaikan pekerjaan dan mendampingi anak-anak yang harus daring sekolahnya.

Yoga virtual ini kami lakukan setiap hari selama 90 menit. Mulai dari pemanasan, latihan inti, sampai pendinginan dan meditasi. Nah Dari meditasi  inilah saya mendapatkan manfaat yoga bagi tubuh dan pikiran saya. Lebih bisa fokus  dan dalam pekerjaan lebih bisa berkonsentrasi secara seimbang,  dalam meditasi pula saya melakukan afirmasi positif bahwa saya sehat, tenang, dan dapat dengan nyaman beraktivitas di tengah pandemi saat ini. Menyediakan waktu yang cukup untuk tubuh ini untuk rileks dari rutinitas yang memaksa tubuh melakukan pekerjaan.

Dari Instruktur dari Ausiie ini kami bisa melakukan yoga bersama. Apabila dulu hanya di isi dengan melihat status teman, makan, tidur saja,  sekarang bisa menghadapi pandemi dengan bugar dan menambah imunitas tubuh dengan yoga, keuntungan lainnya adalah menurunkan berat badan tenyata lebih cepat dari pada olahraga yang selama ini saya lakukan. Keuntungan lainnya juga bisa bersilaturahmi secara sehat dengan teman – teman lama.  

Komentar

Posting Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Hujan di Bulan Juli

Hega menghela nafasnya dengan berat.. “Huuftt mendung, Apakah akan hujan di hari yang dingin ini?” ucapnya dalam hati. Benar karena ini bulan Juli bulan dimana negeri tropis seperti Indonesia ini sedang musim dingin. Udara dingin memang kadang tidak bersahabat. Tapi Hega sangat suka dengan musim dingin dari pada musim hujan. Bukannya benci dengan hujan. Ada beberapa serpihan kenangan duka terselip di kehidupan Hega saat kuliah dulu. “Ga…., “ teriak seseorang Hega menoleh, ternyata sahabatnya yang memanggilnya di depan perpustakaan. Wajah manis dalam senyuman dan mata lugunya membuat Hega menyambutnya dengan senyuman juga. “Ada Apa, Is?” tanyanya. “Besok kamu bisa ikut acara MUSDEGA? Kamu kan kerani. Wajib Ikut lho… “ Tanya si Aisyah. Bukan hanya tanya tapi dia lebih kepada memastikan kehadiran Hega untuk musyawarah Pandega yang akan diadakan hari Sabtu sampai Minggu esok hari. “Belum pasti” jawab Hega lesu dengan menekuk mukanya. “Ayolah semangat.. kamu past...