Langsung ke konten utama

a stork's journey


Pagi seperti biasa, selepas subuh saya bersiap untuk pergi ke pasar membeli bahan bahan makanan untuk berbuka puasa. Perjalanan ke pasar melewati sawah yang cukup luas, sawah-sawah ini beberapa minggu yang lalu masih banyak padi menguning. Dan terlihat kesibukan para petani memanen hasil padi yang dia tanam tiga bulan yang lalu.

Waktu berjalan, tanpa terasa hari ini sawah-sawah itu sudah mulai ditanam lagi dengan padi baru. Pemandangan indah menurutku adalah para buruh tanam padi mengetik padi di sawah sambil bercanda dengan teman-temannya. Sesekali terdengar gelak tawa riang mereka. Saya sempatkan untuk menghentikan motor matic saya dan mematikan mesin untuk menikmati suasana ini.

Mentari pagi perlahan naik, rona kekuningan menyeruak di ujung pohon kelapa, dengan suasana yang sejuk perlahan menyibak kabut. Embun pagipun mulai menghilang. Saya pulang dari pasar dengan membawa beberapa sayuran. Saya harus mengendarai perlahan karena aspal yang sudah tidak lagi utuh. Harus bergantian dengan pengendara lain yang melaju memilih aspal yang masih tersisa. Namun membuat saya menikmati perjalanan pagi itu. 

Saya menghentikan motor dan berdiam sejenak memandangi sawah yang hampir tertutup permadani hijau, ada puluhan bangau putih terbang dan mendarat di persawahan. Wow... indah sekali. mereka dengan tenang berjalan diantara padi-padi baru. sesekali terbang rendah dan hinggap lagi di pematang sawah.

Mereka tidak terusik dengan para penanam padi disekitarnya, dan seakan juga acuh dengan keadaan disekitar mereka, mereka asyik dengan dunianya sendiri dan sesekali mulutnya membenam di sawah mencari katak kecil ataupun cuyu (kepiting) untuk sarapannya.

Dalam hati saya berkata "ini me time ku". Ternyata perasaan tenang dan senang muncul saat memandang puluhan bangau di sawah tersebut. Bukan kepada belanja di mall yang cenderung menghabiskan tabungan berbulan-bulan, bukan juga pergi ke salon untuk facial yang sakit banget di tusuk jarum ratusan kali di wajah ini hanya untuk menghilangkan komedo. Cukuplah dengan melihat bangau di sawah. Hati ini sudah sangat puas.

Teringat saya dengan film kartun release tahun 2017 (saya baru melihat di tahun 2018) yang mengisahkan seekor burung pipit yang mengira dia seekor bangau. A stork's Journey.  Film ini puluhan kali saya putar untuk menemani balita saya, kala itu umurnya 1 tahun lebih, saat di putarkan film ini dia menikmati, entah dia tahu apa tidak dengan isi film ini.

Film yang menyentuh rasa karena seekor pipit (Richard) yang di tinggal mati kedua orang tuanya saat dia menetas. Orang tuanya di mangsa seekor musang besar. (Demi menyelamatkan telur yang akan menetas tersebut). Richard ditemukan oleh Aurora, seekor induk bangau yang sedang mencari makan di sungai sekitar sarang itu. Iba dengan keadaan tersebut, Aurora membawa ke sarangnya dan menjaga seekor pipit meskipun tidak disukai oleh pasangannya (Claudius). Dan penuh liku mengejar keluarga bangaunya yang sedang bermigrasi ke Afrika. Ditemani oleh sahabat2 nya yaitu burung hantu (Olga) dan burung Nuri (Kiki)

Film ini meski hanya kartun tapi menyimpan banyak pesan moral untuk kita. Keluarga yang kita cintai akan kita pertahankan meski harus berpetualang jauh dan membahayakan jiwa. Pertemanan dan kesetiakawanan kita harus pegang teguh. Pertemanan tidak hanya kala bahagia saja, namun kala sedih dan tertimpa bencana seorang teman akan tetap ikut berdiri disamping kita menemani kita.

Ya... Sparrow sang bukan keluarga  Bangau (stork) saja menyayangi keluarganya yang membesarkannya. Aku juga sangat sayang dengan keluarga kecil ku.. 







Komentar

  1. Sungguh ketenangan itu yang dicari manusia. Kita justru bisa menemukannya dalam hal-hal sederhana di sekitar kita.

    BalasHapus
  2. Sangat berbakat...dari hal sederhana..jadi hal yang indah n mahal harganya.

    teruslah berproduksi ..hingga banyak orang terinspirasi. Menulis untuk keabadian eksistensi.

    BalasHapus
  3. Wah... Saya sih sangat suka dengan tulisan njenengan. Bikin air mata sering meleleh. Bak nonton drakor

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Kekuatan kata "kita" dalam pernikahan

Pernikahan adalah penyatuan dua manusia yang berjenis kelamin berbeda dari awalnya sendiri (self) menjadi bersama orang lain yang senantiasa melekat kepada kita (us). penyatuan karakter yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, pernikahan juga menyatukan dua keluarga besar dari pihak laki laki dan perempuan.  Seorang laki laki dan perempuan apabila telah memantapkan diri menjadi pasangan yang terjalin hukum dan hubungan yang kuat maka perlu yang namanya "the promise of usness" yang akan menjadi dasar hubungan rumah tangga harmonis. "The Promise of Usness"   adalah janji kebersamaan, komitmen untuk saling menjaga, dan kesadaran bahwa hubungan ini adalah sesuatu yang bernilai untuk dirawat. Kata Usness atau kita termaktub makna sepaham dan saling mengikat, bersepakat dan rela memberikan sebagian dirinya untuk menciptakan keutuhan, rasa kedekatan. Bentuk relasi tertinggi dalam makna usness adalah keintiman suami istri dalam melakukan hubungan seksual.  Namun janji ini tida...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

MENGELOLA EMOSI LEWAT KRUISTIK

Seni kruistik atau yang dikenal dengan strimin adalah satu teknik menyulam dengan membuat dua garia menyolang diagonal membentik garis "x" diatas kain tenun. Seluruh dunia ada kerajinan ini. Tidak hanya kaum perempuan saja yang menyukai dan mengerjakan kerajinan ini. laki laki juga bisa mengerjakan hal tersebut.  menurut Wikipedia k ruistik  ( bahasa Belanda :  kruissteek ) atau  tusuk silang  adalah salah satu jenis  sulaman  yang memakai jahitan  benang  yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain  tenunan sejajar . Teknik jahitan membentuk huruf X disebut  setik silang  (tusuk silang), sehingga kruistik populer dengan sebutan "tusuk silang".Produk kruistik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan  pakaian ,  perabot rumah tangga , atau hiasan dinding. Desain gambar kruistik dapat dicontoh dari buku berisi pola-pola motif atau hasil desain sendiri. Benang yang dipakai adalah benang sulam dari...