Langsung ke konten utama

Literasi Digital


Geliat literasi awal tahun 2020 ini menemukan momentumnya. Merebaknya corona menumbuhkembangkan semangat menulis di kalangan kalangan tertentu. Pelajar, mahasiswa, dosen dan peneliti. Momen ini tentunya menggembirakan. Karena dibalik musibah terdapat hikmah. Literasi yang selama ini hanya berada pada tataran teori, awal tahun 2020 ini gegara covid menemukan sebuah jalan untuk diaplikasikan.

Kita bisa melihat banyak contoh konkrit dimana ramai orang mengadakan pelatihan daring terkait menulis. Zoominar, webinar, google meet, jitsi, Google Duo, Instagram, live youtube, Twiiter dan aplikasi aplikasi lain merupakan sarana untuk yang digunakan dalam mengisi dialog-dialog dan penyampaian teori dari para tokoh.

Menjadi hal yang mudah bertemu tokoh yang dulunya sangat sulit ditemui atau tidak mungkin mengikuti seminarnya, sekarang cukup dalam seperempat kamar kita saja bisa mengikuti pemaparan pemaparan para tokoh penggiat literasi, penggiat Pendidikan, aktivis lingkungan dan peneliti.

Komisi Penyiaran Indonesia sebagai salah satu punggawa menggiatkan literasi inipun menginisiasi pemberitaan baik. Salah satu caranya dengan aktif mengadakan seminar seminar virtual terkait literasi digital.

Menurut   TIM GLN Kemdikbud dalam bukunya  Literasi Digital (Gerakan Literasi Nasional). Yang dimaksud literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat dan bijak, cerdas, tepat, cermat dan patuh terhadap hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak bisa dipungkiri bahwa peran perpustakaan manual masih tetap memegang peranan penting dalam mengembangkan budaya literasi ini, namun kecakapan menguasai alat komunikasi digital dan media serta jaringan di era milenial ini mutlak diperlukan. Mengolah informasi dengan menggunakan alat komunikasi yang canggih itulah yang kemudian menggerakkan marketing literasi di belahan dunia manapun.

Nuning Rodiyah salah satu komisioner penyiaran Indonesia pusat menjadi salah satu penggagas literasi digital dan dalam program sejuta literasi, mengharapkan literasi digital ini ditangkap sebagai salah satu menyiarkan kebaikan. Dengan program siar yang baik maka niscaya Indonesia akan tetap terjaga marwah dan kewibawaannya di mata dunia.
 


Komentar

  1. Luarbiasa... Breul betul betul..

    BalasHapus
  2. Betul b. Eik dibalik suau kejadian bai serang yg jeli menangkap moment pasti tetap bisa megambil himah dan memunculkanide dan kreaifita dan literasi digital pd kondisi saat ini memang menjadi suatu pilihan bakan keharusan untuk dipelajari dan dikuasai. Trim b. Etikatas bantuan dan ilmuya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Kontroversi (jangan) Masuk Sekolah

Pagi ini tergelitik saya dengan beberapa pemberitaan yang ada di internet terkait dengan masuk sekolah. wajarlah bila masuk sekolah dibincang karena anak-anak dalam PSBB ini sudah hampir 3 bulan tidak bersekolah. orang tuapun bertanya tanya kapan masuknya.  Seperti yang dilansir oleh  tribun news  bahwa Mendikbud Nadiem Makarim belum mengumumkan apapun mengenai waktu belajar sekolah, dan Mendikbud menyatakan bahwa keputusan mengenai waktu dan metode pembelajaran juga atas pertimbangan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Namun Kementerian ini memang sudah mempersiapkan skenario untuk pembelajaran, namun format seperti apa dan kapan dimulainya pembelajaran masih menunggu, karena bukan hanya terkait dengan faktor pendidikan, namun juga faktor kesehatan.    Salah satu sisi kebijakan pemerintah untuk menentukan PSBB sampai Juni 2020 membuat anak-anak sekolah dan Instansi pendidikan bersiap ke sekolah, kurikulum baru dari Kementeria...