Langsung ke konten utama

New Normal - New Hope



Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar selama 3 x 14 hari diberlakukan. Sekarang PSBB itu telah diperlonggar. Aktivitas sosial ekonomi mulai berjalan meski belum sepenuhnya pulih.  Masih harus selalu waspada dengan penyebaran virus ini, semprotan desinfektan otomatis atau tempat cuci tangan selalu menjadi pemandangan disetiap pertokoan, perkantoran, dan Gedung Gedung pemerintahan.

Virus corona penyebarannya masih tinggi, Jakarta, jawa timur dan jawa barat masih menjadi kluster penyebaran tertinggi. Jakarta memang ibukota negara, dipastikan pasti Jakarta menempati posisi awal virus ini menyebar. Daerah daerah lain akhirnya juga terkena.

Masih kita ingat korban COVID-19 dari kluster asrama haji sukolilo, tak tanggung-tanggung, Kepala Kementerian agama kabupaten kota, Dokter, Dosen, Kepala KUA sebagai Petugas haji banyak yang terkena penularan virus tersebut. Darimana penyebarannya, ternyata dari pemateri yang berasal dari Jakarta.

Sebuah desa di Kabupaten Tulumgagung juga di lockdown selama 14 hari tanpa boleh keluar dari desa tersebut, seluruh penjuru desa di portal dan di jaga pihak aparat. Salah satu kluster penularan dari tahlilan saat ada kematian di desa tersebut. Dampak ketakutan, tidak mau lagi bersinggungan dengan warga desa tersebut menjadi cerita tersendiri. Namun tidak sedikit kalangan masyarakat yang bersimpati terhadap Tindakan lockdown tersebut. Bantuan bantuan mengalir. Kepedulian terhadap sesama manusia nampaknya wujud dari perilaku akhlaq terpuji dari masyarakat.

Covid-19 ini datang saat manusia sudah memiliki kemampuan mengoperasikan tekhnologi informasi dengan lebih baik. Bilamana satu dasawarsa terdahulu masih belum banyak yang mengenal internet, search engine ataupun virtual meeting. Sekarang meski corona mewabah, kebanyakan manusia memiliki inovasi dalam menjalankan aktivitas bisnis. Belanja barang online, makanan dan minuman juga bisa delivery order. Bahkan aktifitas keuangan banyak menggunakan mobile banking, virtual account dan lain sebagainya.

Pada Pendidikan meski belajar dari rumah, aplikasi google classroom, google form, ruang guru, quizez, quipper dan banyak lagi aplikasi untuk para siswa dan guru, dosen dan mahasiswa bahkan penelitipun memakai jasa virtual untuk melengkapi data mereka.

Pengawas Pendidikan lebih mudah dalam menilai kinerja para guru dan kepala sekolah dengan hanya meminta laporan kinerja melalui email. E learning bisa di monitor melalui bangku tempat kerja tanpa harus ribet menuju sekolah tujuan. Cukup dengan satu sentuhan mouse. Klik. mereka tahu siapa guru yang sedang online dan siapa guru yang sedang offline.

Harapan baru untuk hidup lebih bersih dan hidup lebih tertata menjadi agenda yang utama. Bila dilihat betapa indah langit Jakarta ketika 40 hari tanpa polusi dari asap kendaraan dan asap indsutri. Duniapun hampir 80% meyakini bahwa udara di negara mereka lebih bersih dari sebelumnya.

Adanya keseimbangan ekologi ini memunculkan kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Akan muncul di era new normal ini kedisiplinan yang tinggi terhadap tata aturan. Kepedulian sosial terhadap sesama. Sumbangan dari para dermawan sangat tinggi saat ada Covid-19 ini.

Harapan perkembangan tekhnologi virtual, dengan seminar dan pelatihan dengan cara daring (online) akan memudahkan pemateri dan peserta untuk stay at their place. Tanpa banyak memakan biaya hotel, konsumsi dan sewa Gedung. Dengan substansi yang sama meminimalisir pengeluaran yang banyak.

Ketika kelonggaran PSBB ini diteruskan bahkan nantinya dicabut, niscaya budaya baru berdampingan dengan tekhnologi untuk kemajuan ini akan bagus diterapkan. Tidak menutup kemungkinan startup baru akan muncul dan plaform platform tekhnologi informasi baru akan muncul dari putra bangsa Indonesia.


Komentar

Posting Komentar

Popular Post

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Kekuatan kata "kita" dalam pernikahan

Pernikahan adalah penyatuan dua manusia yang berjenis kelamin berbeda dari awalnya sendiri (self) menjadi bersama orang lain yang senantiasa melekat kepada kita (us). penyatuan karakter yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, pernikahan juga menyatukan dua keluarga besar dari pihak laki laki dan perempuan.  Seorang laki laki dan perempuan apabila telah memantapkan diri menjadi pasangan yang terjalin hukum dan hubungan yang kuat maka perlu yang namanya "the promise of usness" yang akan menjadi dasar hubungan rumah tangga harmonis. "The Promise of Usness"   adalah janji kebersamaan, komitmen untuk saling menjaga, dan kesadaran bahwa hubungan ini adalah sesuatu yang bernilai untuk dirawat. Kata Usness atau kita termaktub makna sepaham dan saling mengikat, bersepakat dan rela memberikan sebagian dirinya untuk menciptakan keutuhan, rasa kedekatan. Bentuk relasi tertinggi dalam makna usness adalah keintiman suami istri dalam melakukan hubungan seksual.  Namun janji ini tida...

kekuatan kata "kita" dalam penikahan (3)

  Merawat kata "kita" sebagai bentuk the promise of usness dalam pernikahan yang ketiga adalah rasa aman. memahami bahwa dalam pernikahan itu adalah saling terpaut, rela membagikan diri untuk menciptakan satu keutuhan dalam mengarungi bahtera rumah tangga adalah salah satunya dengan memberikan rasa aman. Usness akan berkembang saat pasangan dalam pernikahan merasa aman. Aman dalam hal apa, dalam hal menjadi diri sendiri, tanpa takut dihakimi, di tolak dan dilukai. Rasa aman bukan hanya terbebas dari ancaman fisik, tetapi merasa diterima, di cintai dan didengarkan. Saat rasa aman itu diperoleh dalam hubungan pernikahan maka seseorang yang terikat dalam mahligai ini akan bebas mengekpresikan emosi, saat senang ataupun saat kurang baik suasana hatinya. Istri berani bercerita tentang luka masa lalu, tentang kehidupan yang kelam atau trauma masa kecil tanpa dihakimi dan disalahkan oleh suami. Atau saat suami kehilangan segalanya saat berbisbis, istri tidak serta merta meninggalka...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...