Sebutan kaum millennial sudah sangat familiar ditelinga
kita. Kaum millennial ditandai dengan banyaknya generasi yang terlahir di tahun
1980 an ini semakin akrab dengan komunikasi, media dan tekhnologi digital. Kaum
langgas sebutan untuk kaum millennial ini menurut Wikipedia. Memiliki pribadi
yang terbuka terhadap perubahan, berpikiran positif terhadap kesetaraan dan
memiliki optimis dan mudah menerima ide-ide pembaharu.
Namun ada sisi negatif dari generasi millennial ini adalah
cenderung pemalas. Di tunjang dengan adanya pandemic covid-19 ini yang memaksa
kita hidup di rumah dan bekerja juga dari rumah. Semakin meneguhkan stigma kaum
pemalas ini dan ada sebutan baru oleh netizen yakni kaum rebahan.
Generasi langgas ini dahulu banyak prediksi yang negatif dan
mencap mereka tidak produktif, dalam hidup banyak menghabiskan waktu dengan
liburan dan travelling, hunting makanan dari café ke café. Kegemaran ternyata
sekarang bisa menjadi produktif. Menyenangi travelling disertai dengan belajar
budaya baru dan fakta dari destinasi yang mereka pilih. Sehingga konsep belajar
merdeka diterapkan disini. Memilih makanan disertai dengan ulasan rasa, belajar
bumbu dan proses memasaknya juga berguna bagi orang lain yang berkeinginan
mencicipi rasa di tempat tersebut.
Menjadi kreatif memanfaatkan kesenangan menjadi peluang,
baik bidang bisnis maupun mengembangkan pengetahuan. Inilah sisi yang harus digarap
serius untuk kaum langgas ini. selain kemampuan yang beragam, mulai mengembangkan
ketrampilan Bahasa sebagai alat komunikasi, kemampuan tekhnologi IT sebagai
alat publikasi dan menyerap ilmu.
Tidak kalah penting adalah kemampuan analitis dan kemampuan menyusun
strategi untuk diri dan kemanfaatnya kepada lingkungan sekitar. Apabila hal itu
bisa dilakukan, niscaya generasi millennial ini menjadi generasi handal yang patut
di perhitungkan. Bukan lagi menjadi kaum rebahan yang tidak produktif.
Mungkin perlu kreasi sehingga tetap rebahan tapi produktif,hehe...
BalasHapusSiapp
BalasHapusMantap, istiqomah menulis
BalasHapusMatur suwun pak pri.. Istiqomah berkunjung
Hapus