Langsung ke konten utama

HAJI TAHUN 2020


Tahun haji di tahun 1441 Hijriyah bertepatan jatuh pada Hari Jum’at tanggal 31 Julii 2020 masehi. Hari Raya Idul Adha yang bertepatan dengan hari Jum’at dikatakan hari Agung untuk umat Islam. Cerita dari teman yang bermukim di Mekkah, Akan lebih ramai musim haji apabila jatuh pada hari Jum’at.

Tahun ini berbeda, Thawaf, Wukuf, Sa’I yang merupakan ritual Haji dilaksanakan dengan sangat terbatas, jauh dari berdesakan, dempet dempetan dari umat muslim seluruh Dunia. Melihat pelaksanaan Thawaf di Ma’thaf yang berpedoman dengan protocol Kesehatan WHO, membuat saya terharu sekaligus sedih.

Banyak diantara calon jamaah yang sudah usia Senja, menahan kerinduan untuk melaksanakan Rukun Islam yang ke lima. Haji memang ibadah panggilan Allah. Belum tentu orang mampu di panggil oleh Allah untuk bisa melaksanakan ibadah ini, belum tentu juga orang miskin dan papa tidak bisa beribadah haji. Allah akan memampukan orang yang memiliki Niat dan berusaha dan beramal shaleh.


Ibadah Haji yang Mabrur yang di terima Allah tiada balasan kecuali untuknya Surga. Orang yang beribadah Haji yang meniatkan diri semata-mata hanya untuk mencari pengampunan dari Allah. Ibadah puncak Haji adalah Wukuf (berhenti Sejenak) di Arafah untuk berkontemplasi, bertafakur dan berdiam diri. Memperbanyak Istighfar dan mengesakan Allah dengan bacaan Tahlil dan Talbiyah.

Allah begitu membanggakan manusia saat wukuf di Arafah kepada para malaikatnya. Sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW,  Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikat-Nya pada sore Arafah dengan orang-orang di Arafah, dan berkata, ‘Lihatlah keadaan hambaku, mereka mendatangiku dalam keadaan kusut dan berdebu. (HR Ahmad 2:224)

Apa Amalan para jamaah Haji yang hari ini bisa haji dengan longgarnya? Sungguh beruntung orang orang yang bisa berhaji saat ini. Mereka orang-orang pilihan yang di panggil oleh Allah untuk menjalankan Ibadah Haji ini.

Semoga Ibadah Haji tahun depan bisa kembali normal dengan bisa dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia.  

 


Haji 2020

Komentar

  1. Semoga tahun-tahun mendatang kita diberi kemudahan melaksanakan ibadah haji...

    BalasHapus
  2. Saya sangat terharu dan skaligus prihatin sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah haji baru kali ini dengan jamaa yg sangat terbatas, semoga AllohAlloh memberikan hikmah dibaliknya yg kita tidak tahu, dan memasukkan kita dlm golongan orang mampu dan diberi kemampuan untuk dapat melaksanakan ibadah haji dan ziarohnNabiyulloh Muhammad SAW. Amiin

    BalasHapus
  3. Saya sangat terharu dan skaligus prihatin sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah haji baru kali ini dengan jamaa yg sangat terbatas, semoga AllohAlloh memberikan hikmah dibaliknya yg kita tidak tahu, dan memasukkan kita dlm golongan orang mampu dan diberi kemampuan untuk dapat melaksanakan ibadah haji dan ziarohnNabiyulloh Muhammad SAW. Amiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Aisyah (The Greatest Woman in Islam)

Resensi buku Nama Buku     : Aisyah ra. (The Greatest Woman in Islam) Pengarang        : Sulaiman An-Nadawi, Penerbit            : Qisti Press, 2007 Halaman            : 341 Halaman + xlii Lagu viral saat ini yang berjudul Aisyah, menghentak dunia maya. Sebelum Ramadhan sampai kini. Sosok seperti Apakah Sayyidah Aisyah?? Lepas dari lagu yang tersebut, sebenarnya saya pada dihadiahi sebuah buku oleh suami setelah pernikahan saya di 2007. Judulnya Aisyah r.a yang akan saya resensi kali ini. Dia di juluki humaira’, dia adalah istri Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau di kenal sebagai Ummul Mukminin. Biografinya di tulis lengkap dalam buku ini, bagaimana sisi sang Sayyidah Aisyah dalam intelektualitas, romantisme dan heroismenya. Buku ini bercerita dari masa kecil Aisyah, sampai pada kecerdasannya mengumpulkan hadits-hadits...