Langsung ke konten utama

Don’t wait for the perfect equipment

hot daddy gowes mania


Iseng-iseng dalam sebulan terakhir ini selain menulis adalah berolahraga bersepeda. Melepas penat dan mencoba mengabadikan moment dalam bentuk video. Biasanya saya buat untuk status WA, facebook atau Instagram. Terbersit dalam benak saya dari pada sehari hilang di status WA lebih baik disimpan di youtube. Toh sekarang mengunggah video tidak serumit dulu. Sekarang HP pintar kita memandu kita dalam mengunggah video ke youtube.

Hasilnya adalah video ini ternyata juga banyak dilihat oleh viewer.  Oleh youtube creator saya dikirim email yang berupa dorongan untuk lebih bagus lagi dalam membuat konten youtube.

Ada beberapa tips yang diberikan oleh youtube salah satunya mengambil kelas / kursus untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan kita. Yaitu apa saja yang harus disiapkan sebelum memulai merekam moment, saat rekaman atau tips bagaimana orang bisa menemukan video kita menggunakan judul, arahan, thumbnails dan playlist.

Malam ini saya mulai mengikuti kursus pertama mengenai menyiapkan peralatan  sebelum memulai pengambilan gambar (shooting). Memang pemula seperti saya harus banyak belajar kepada ahlinya. Memulai menyiapkan alat-alat sebelum rekaman untuk memunculkan sebuah cerita  yang semula hanya di kepala kita. Saya ditemani Maya Washington, reviewer dalam youtube creator academy

Yang perlu kita siapkan adala

pertama adalah Kamera, bisa menggunakan kamera dasar atau dikenal dengan point and shot camera. itu sudah cukup bagus untuk menangkap gambar daripada kamera HP.  namun lebih iisarankan menggunakan DLSR, secara harga  tentu saja lebih mahal, namun fokus dalam pengambilan gambar lebih baik, lebih tajam dan cerah. 

Kedua adalah microphone.=,  Fungsi microphone ini adalah untuk membuat suara kita lebih jelas dan mengurangi kebisingan suara dari sumber lain. Dua opsi yang di tawarkan mic shotgun ini bisa diletakkan di atas kamera. Atau wireless microphone “lavalier”. Penggunakan microphone lav mic ini lebih direkomendasikan karena meredam suara dari luar dan hanya suara kita yang masuk dalam rekaman. Apabila menginginkan suara sinematic dan didalam ruangan maka yang diperlukan adalah boom mic. Kualitas lebih bagus dan lebih menggelegar.  Penggunaan microphone tergantung suasana dan tempat dimana akan dilakukan perekaman

Ketiga adalah pencahayaan. Pemula biasanya menggunakan pencahayan dari matahari, membuka jendela atau ruangan, ruangan yang cahayanya cukup untuk melakukan rekaman memadai,maka lakukanlah perekaman namun apabila menginginkan yang lebih maksimal pencahayaan bisa menggunakan alat untuk pencahayaan ini yakni LED atau flourscent, jenis lighting yang softboxes atau lampu box yang di berbentuk segi empat dan di lapisi kain membuat pencahayaan lebih lembut dan lebih maksimal. atau bisa Bisa juga menggunakan alat yang namanya ringlight.

Keempat adalah Editing. Memilah dan memilih rekaman yang kita punyai. Banyak sekali aplikasi yang ada, tinggal menambahkan video, mengumpulkan, membuang yang sekiranya tidak perlu dan menambahkan music atau tulisan untuk membantu lebih menariknya konten kita.

Penutup dari pelajaran ini yang membuat saya tertarik adalah quote Maya yang mengatakan “Jangan menunggu untuk mendapatkan peralatan yang sempurna, (Don’t wait for the prefect equipment)”

Mulai sekarang dan mulailah membuat konten untuk perubahan. Selamat mencoba.


 


Komentar

Posting Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Kontroversi (jangan) Masuk Sekolah

Pagi ini tergelitik saya dengan beberapa pemberitaan yang ada di internet terkait dengan masuk sekolah. wajarlah bila masuk sekolah dibincang karena anak-anak dalam PSBB ini sudah hampir 3 bulan tidak bersekolah. orang tuapun bertanya tanya kapan masuknya.  Seperti yang dilansir oleh  tribun news  bahwa Mendikbud Nadiem Makarim belum mengumumkan apapun mengenai waktu belajar sekolah, dan Mendikbud menyatakan bahwa keputusan mengenai waktu dan metode pembelajaran juga atas pertimbangan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Namun Kementerian ini memang sudah mempersiapkan skenario untuk pembelajaran, namun format seperti apa dan kapan dimulainya pembelajaran masih menunggu, karena bukan hanya terkait dengan faktor pendidikan, namun juga faktor kesehatan.    Salah satu sisi kebijakan pemerintah untuk menentukan PSBB sampai Juni 2020 membuat anak-anak sekolah dan Instansi pendidikan bersiap ke sekolah, kurikulum baru dari Kementeria...