Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

HAJI TAHUN 2020

Tahun haji di tahun 1441 Hijriyah bertepatan jatuh pada Hari Jum’at tanggal 31 Julii 2020 masehi. Hari Raya Idul Adha yang bertepatan dengan hari Jum’at dikatakan hari Agung untuk umat Islam. Cerita dari teman yang bermukim di Mekkah, Akan lebih ramai musim haji apabila jatuh pada hari Jum’at. Tahun ini berbeda, Thawaf, Wukuf, Sa’I yang merupakan ritual Haji dilaksanakan dengan sangat terbatas, jauh dari berdesakan, dempet dempetan dari umat muslim seluruh Dunia. Melihat pelaksanaan Thawaf di Ma’thaf yang berpedoman dengan protocol Kesehatan WHO, membuat saya terharu sekaligus sedih. Banyak diantara calon jamaah yang sudah usia Senja, menahan kerinduan untuk melaksanakan Rukun Islam yang ke lima. Haji memang ibadah panggilan Allah. Belum tentu orang mampu di panggil oleh Allah untuk bisa melaksanakan ibadah ini, belum tentu juga orang miskin dan papa tidak bisa beribadah haji. Allah akan memampukan orang yang memiliki Niat dan berusaha dan beramal shaleh. Ibadah Haji yang M...

Ada Apa dengan Nadiem (2)

Kegaduhan yang muncul saat NU dan Muhammadiyah serta ditambah lagi satu Organisasi Perkumpulan Guru yang besar yakni PGRI Mundur dari Program POP nya kemendikbud. Banyak masyarakat yang terbelalak dan bertanya-tanya apa yang terjadi di kementerian Pendidikan dan kebudayaan ini dibawah kendali Menteri Nadiem Makarim. Indra Charismiaji seorang pengamat Pendidikan mengatakan tugas berat mencerdaskan bangsa ini karena SDM minim. Tahun 2018 Jurnal Internasional Center for Economic Education mengatakan bahwa anak Indonesia baru siap menghadapi tantangan abad 21 di abad 31, Indonesia dipandang ketinggalan 1000 tahun dengan contoh hasil PISA yang dilaksanakan tahun 2019. Indonesia dipandang sangat rendah   rata-rata perolehan PISA. Ini bukan hal yang mengada-ada. perlu dicatat bahwa Indonesia memang masih sangat rendah taraf pemahaman terhadap literasi dan bisa dikatakan functionally   illiterate , secara umum anak Indonesia bisa membaca namun belum memahami yang mereka baca seca...

Ada apa dengan Nadiem??

Membaca Zona Jakarta, yang hari ini memberitakan tentang kekompakan NU dan Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di Indonesia keluar dari program Kemendikbud yakni Program Organisasi Penggerak. Saya seketika mengerinyitkan dahi dan berusaha membaca berita tersebut beberapa kali untuk memahamkan diri dengan apa yang lagi terjadi. Organisasi yang telah lama ada dan menjadi tonggak sejarah Pendidikan sejak zaman Indonesia masih berjuang untuk merdeka. Sekarang tidak ikut bekerja sama dengan pemerintah dalam hal program ini. dipicu oleh pemberian dana dari kemendikbud yang luar biasa besar, 20 miliar pertahun untuk dua perusahaan Tonato Foundation dan Sampoerna Foundation. Kedua perusahaan ini termasuk yang dipilih oleh pemerintah untuk kategori penerima bantuan Gajah. Perusahaan ini dinilai memiliki bukti empiris dengan program mereka dalam hasil belajar siswa dan dampak positifnya terhadap motivasi kinerja dan praktek mengajar para guru. Bantuan selanjutnya dikategorikan macan ...

Pendidikan anak ala cak nun

Peringatan hari anak tahun ini jauh berbeda dari peringatan tahun tahun sebelumnya. Tidak ada lagi hingar bingar anak di pusat pusat kota dan pusat perbelanjaan. Tidak ada momentum lomba mewarna, lomba menyanyi, dan hal hal yang di sukai anak-anak. Tidak ada juga dekorasi balon-balon   khas suasana anak-anak. Lebih kepada sunyi dan sepi. Mungkin juga banyak yang lupa kalau hari ini adalah peringatan hari anak. Anak anak  tetap eksis di rumah masing-masing. Mereka ada, dan tetap beraktivitas di rumah masing-masing. Namun luput dari perhatian media dan pemberitaan. Sekolahpun sunyi tanpa kehadiran mereka. Tanpa teriak girang dan celoteh riang. Anak anak Indonesia memang masih disarankan untuk berdiam di rumah. Meminimalisir dampak covid untuk anak.  Orang tua di rumah yang sekarang memiliki menjadi pendamping belajar untuk anak-anak, meski harus juga terus  bekerja untuk mencari nafkah, membuatkan makanan sebagai asupan gizi untuk mereka. Namun secara...

Ikhlaskan Anakmu menuntut ilmu

Belum sampai sehari mengantarkan anak menuju ke pondok tempat dia belajar di WA grup ramai sekali ibu-ibu yang yang mengirimkan pesan supaya para pengasuh memberikan foto kondisi anak-anak mereka. Ada yang meminta untuk melihat kondisi kamar santri-santri, ada yang menginginkan melihat kegiatan para santri dan ada yang meminta kalau semua kegiatan di foto dan dikirim ke WA grup-nya para wali santri. Saya sebagai orang tua pun juga sangat menyadari bahwasannya berat sekali melepas anak di jauh dari pelukan kita.di satu sisi kita tetap ingin melihat pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan memanfaatkan koneksi internet dan online dengan mereka dan melalui para pengasuhnya.  ada rasa tidak ingin berpisah dengan mereka dan selalu ingin mengetahui aktivitas mereka. Namun di sisi lain kita harus melepas dan ikhlas kan mereka untuk belajar dan berkembang ilmu dan pengetahuan mereka. Maka dari itu ikhlaskanlah mereka wahai para bunda bunda untuk berjuang mencari ilmu di tempa...

Anakmu Bukanlah Milikmu

Anakmu bukanlah Milikmu Sebuah puisi dari Kahlil Gibran   Anak adalah kehidupan Mereka lahir melaluimu tetapi bukan berasal darimu Walaupun bersasmamu tetapi bukanlah milikmu Curahkan kasih saying tetapi bukan memaksakan pikiranmu Karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri   Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya Karena jiwanya milik masa mendatang Yang tidak bisa kau datangi Bahkan dalam mimpi sekalipun   Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah menuntut mereka menjadi sepertimu Sebab kehidupan ini menuju kedeoan dan tidak tenggelam dimasa lampau   Kaulah busur Dan anak anakmulah panah yang meluncur Sang pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian Dia menantangmu dengan kekuasaan_Nya Hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat   Meliuklah dengan sukacita Dalam rentangan sang pemanah Sebab dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat Sebagaimana pula dikasihinya busur yang ma...

E learning Ohh E learning

Add caption Gembredek… sekian banyak WA grup dan japri masuk ke HP susul menyusul. Ada yang tanya cara log in ada yang mengeluh sinyal jelek dan segala macam persoalan pembelajaran melalui daring. Terlebih lagi daring melalui aplikasi E learning madrasah. Agak rumit memang, cara menjalankan aplikasi ini. saya analogkan apabila sama sama menuju ke Surabaya jalan melalui E learning ini tidak melalui jalan tol yang lurus. Harus melalui jalan jalan arteri yang banyak portalnya. Aplikasi E-learning madrasah ini hampir serupa dengan ARD (Aplikasi Raport Digital). Guru mengerjakan Raport melalui Daring di laptop masing masing. Aplikasi nya harus memasukkan mata pelajaran satu persatu, nama guru, nama siswa beserta identitas yang dimiliki anak, wali kelas, standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Baru kemudian memasukkan nilai satu persatu. Bedanya adalah ARD yang mengerjakan guru, yang mengerjakan E learning adalah Guru dan siswa. Operator memasukkan anak-anak dan guru kedalam system ...

Mengenang Prajabatan

Hujan rintik di bulan September 2006, di asrama haji sukolilo Surabaya kami berdesakan registrasi kedatangan peserta diklat Prajabatan. Diklat yang menentukan untuk menghilangkan C di status CPNS kami menjadi PNS. Kami dari satu Jawa Timur yang diundang oleh Departemen Agama (nama Kementerian Agama kala itu) belum kenal satu dengan yang lain. Banyak wajah-wajah yang tegang menyelimuti para peserta karena ketakutan tidak lulus prajabatan ini. Apalagi melihat wajah p. Mahfud (alm) yang tegas laksana tentara, kami merinding saat itu saat mendengar suaranya yang keras meski tanpa mikropon. Bak tentara di barak kami harus selalu siap sedia mengikuti kegiatan pra jabatan selama 10 hari. Banyak peserta yang stress memikirkan nasib selama 10 hari mendatang. hidup dalam suasana yang disiplin dan penuh aturan. salah sedikit di hukum, lebih lebih bagi peserta yang terbiasa dengan kehidupan manja di rumah. sungguh siksaan. harus bangun jam 3 untuk antri mandi. sholat subuh harus meresume kultu...

Ngecas Motivasi

Seorang penulis memerlukan suntikan. Namun suntikan ini tidak memakai jarum. Suntikan ini lebih kepada dorongan untuk mengembalikan semangat. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ngainun Naim dalam sebuah webinar yang dilaksanakan malam ini oleh PC ISNU Ponorogo bertemakan penulisan artikel populer. Beliau mengatakan bahwa motivasi menulis itu ibarat iman “ yazid wa yankus ” bisa bertambah dan bisa berkurang. Disaat kita berada pada titik kejenuhan menulis, maka disitulah kita butuh ngecas kembali motivasi menulis kita. Memotivasi diri untuk mengembalikan semangat bisa bermacam macam cara dan strateginya. Bisa dengan meninggalkan alat tulis kita sebentar, jalan jalan atau mencari makanan favorit. Bagi newbie seperti saya yang terjun dalam dunia kepenulisan ini, tidak jarang saya   mengalami kelelahan dan kehabisan ide untuk menulis. Nah… Di situlah saya sangat butuh seseorang atau komunitas untuk me recharge semangat menulis saya. Ada saran yang luar biasa dari Bapak Sutedjo y...

Don’t wait for the perfect equipment

hot daddy gowes mania Iseng-iseng dalam sebulan terakhir ini selain menulis adalah berolahraga bersepeda. Melepas penat dan mencoba mengabadikan moment dalam bentuk video. Biasanya saya buat untuk status WA, facebook atau Instagram. Terbersit dalam benak saya dari pada sehari hilang di status WA lebih baik disimpan di youtube. Toh sekarang mengunggah video tidak serumit dulu. Sekarang HP pintar kita memandu kita dalam mengunggah video ke youtube . Hasilnya adalah video ini ternyata juga banyak dilihat oleh viewer.   Oleh youtube creator saya dikirim email yang berupa dorongan untuk lebih bagus lagi dalam membuat konten youtube. Ada beberapa tips yang diberikan oleh youtube salah satunya mengambil kelas / kursus untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan kita. Yaitu apa saja yang harus disiapkan sebelum memulai merekam moment, saat rekaman atau tips bagaimana orang bisa menemukan video kita menggunakan judul, arahan, thumbnails dan playlist. Malam ini saya mulai mengikuti k...

pidato bahasa Inggris " Should students be allowed to use gadgets in the class??”

Honorable the judges. Dear audience Happy brothers and sisters First of all, let’s thank and pray unto our God Allah Almighty, who has been giving us his mercies and blessings till we can gather in this speech contest today. Secondly Sholawat and salam always be our Prophet Muhammad Peace be Upon him, who has guided us from the darkness to the brightness. And I’ll never forget to appreciate my greatest thank to respectable chairman who has given me time to deliver my speech in front of you all. Standing in front of you all I would like to deliver my speech under the title “Should students be allowed to use gadgets in the class??” Misuse of gadgets is rife among students. They secretly record scenes that are not worth seeing. Bullying, dating, smoking are often recorded and uploaded to social media. Even though it was forbidden they still carried their gadgets to school. Upload inappropriate content to social media like that is a hazardous for schools. It's as face to fa...

Rapid tes

Menjadi unsur yang harus dipenuhi oleh anak sulungku sebagai persyaratan masuk ke pondok adalah surat keterangan sehat bebas covid-19 melalui rapid tes. Sehingga saya sore ini mengajak dia ke salah satu RS swasta di kecamatan sebelah. Meski pandemi ini sudah terhitung 4 bulan lebih, saya belum punya pengalaman apapun mengenai rapid tes. Namun sekilas informasi yang saya terima rapid tes ini adalah tes awal dari hasil uji sampel darah yang bersangkutan untuk mengetahui terinfeksi virus corona atau tidak. Bisa jadi reaktif dengan tanda Strip 2 atau 3 didalam alat tesnya. Ketika reaktif harus dilanjutkan dengan tes SWAP. Namun informasi yang saya terima mengenai alur tes rapid ini simpang siur. Ada yang mengatakan di Puskesmas bisa tes hanya untuk calon mahasiswa yang akan mengikuti SMPTN, ada juga yang hanya mendapat surat keterangan sehat, juga sampe kepada syarat administrasi yang susah dipenuhi, seperti kartu pendaftaran dari pondok. Saya memutuskan untuk ke RS swasta, meski har...

pembelajaran Online Vs Moralitas siswa

Tahun Pelajaran 2020/2021 telah dimulai. Anak anak yang bersekolah sudah memulai aktivitasnya, mulai dari Ta’aruf atau perkenalan dan orientasi untuk siswa baru dan aktivitas pembelajaran untuk siswa yang lama. Tahun ajaran ini tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena di sekolah maupun madrasah masih belum diperkenankan pembelajaran secara tatap muka. Dilakukan secara daring dan luring. Masih berkutat di rumah dan dengan bantuan internet untuk menghubungkan siswa dan guru serta civitas akademika di sekolah. Sampai kapan Indonesia menerapkan system daring dan luring ini? sebagai guru kami hanya bisa mengikuti kebijakan dari pemerintah. Dengan terseok mengikuti perkembangan kemajuan aplikasi, karena guru sejatinya sekarang di tuntut untuk belajar membuka aplikasi aplikasi pembantu dalam memberikan materi kepada para siswanya. Guru yang sudah “ sepuh ” dan “ Out of date perihal tekhnologi ” tentu sangat kesulitan dalam memposisikan dirinya untuk mengikuti tekhnologi. Banyak ...

Harapan Menjadi Anggota Grup Penulis di Ma’arif menulis

Malam ini saya sedang berusaha menulis cerpen atau lebih tepatnya cerbung yang mengisahkan percintaan kala menyandang predikat mahasiswa dulu. Namun ternyata kalah dengan pertanyaan Dr. Ngainun Naim yang menggelitik untuk dijawab. Apa sebenarnya harapan dengan menjadi anggota grup penulis ini? Langsung saja saya tekan keyboard ctrl N secara bersamaan dan muncullah layar baru untuk mengetik jawaban tersebut. Saya sebenarnya ragu untuk menjawab pernyataan beliau, sekaligus berusaha menyelami apa yang terjadi sehingga beliau menanyakan hal tersebut.  Apakah karena semakin hari yang menulis di grup dan diunggah ke blog semakin sedikit? Ataukah semakin kesini tulisan kami tetap saja tidak ada kemajuan dalam kualitasnya? Ataukah pak doktor sedikit kecewa dengan keberadaan grup ini.  Sambil menghela nafas Panjang,  saya berpositif thingking bahwa beliau mau menggugah motivasi kami lagi dengan mengajukan pertanyaan tersebut.  Berada di sebuah grup penulis ini, merupakan hal ...

Sahabat Blogger

Hujan di Bulan Juli (3)

Part III Dia berlari ditengah rintik hujan di Bulan Juli. Sehingga air matanya yang membasah membaur jadi 1 dengan air hujan yang semakin deras tercurah dari langit. Hujan ini seakan tahu sakit hati Hega, sehingga menemaninya dalam kesedihan. Hega tidak kembali ke Ajang Musyawarah Pandega malam itu karena sidang di skors sampai keesokan harinya. Dia pulang ke rumah kostnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.40 malam. Hampir tengah malam rupanya. Teman sekamarnya sudah terlelap saat Hega tiba dikamarnya. Mendengar pintu dibuka, Fida memicingkan matanya. “Baru pulang, Ga…” Suara serak bangun tidurnya menyapa Hega “Kamu Nangis.. ooohh.. kamu kehujanan, ….” Fida sontak hilang kantuknya demi melihat roommate nya menggigil kedinginan dengan mata merah habis menangis. “Ada apa? Mau ku buatkan teh?” tanyanya kepada Hega. Meski tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Hega, Fida dengan cekatan membuatkan teh hangat dari dispenser di sudut ruangan. Fida memang teman yang pengert...

Hujan Di Bulan Juli (2)

Langkah gontai Helga menuju Kost Ghania.. sesampai di depan pintu kamar kost yang tidak jauh dari kampus Hijau itu dia perlahan mengetok pintu Tok Tok… Tidak ada jawaban.. diulanginya lagi mengetok pintu, kali ini agak keras… sambal mengucapkan salam “Assalamu’alaikum… Ghani.. “ Ucap Hega setengah memaksakan suaranya agak tinggi. Dalam hatinya benar benar jengkel. “Uhh.. anak ini bikin semua kesal saja. Sekali lagi apabila tidak dijawab aku akan pergi dari sini” sungutnya dalam hati. “Assalamu’alaikum.. “ketiga kalinya salam itu ia ucapkan. “Waalaikum sa…lam..” Pranggggggggg… terdengar suara gelas jatuh dari atas meja. Hega kaget dan sontak saja membuka pintu kamar Ghania. Dikamar itu gadis manja ini tergolek lemas.. wajahnya pucat pasi. Dia memaksakan membalas salam sebelum pingsan. “Ghannni… , kamu kenapa??? “ Hega meraih tubuh Ghani dan menguncang-guncangnya. Sontak dia berteriak “Tolong…. “ Tetangga kamar Ghania semua berhambur keluar. “Ada apa…. Kenapa Ghania?” T...

Hujan di Bulan Juli

Hega menghela nafasnya dengan berat.. “Huuftt mendung, Apakah akan hujan di hari yang dingin ini?” ucapnya dalam hati. Benar karena ini bulan Juli bulan dimana negeri tropis seperti Indonesia ini sedang musim dingin. Udara dingin memang kadang tidak bersahabat. Tapi Hega sangat suka dengan musim dingin dari pada musim hujan. Bukannya benci dengan hujan. Ada beberapa serpihan kenangan duka terselip di kehidupan Hega saat kuliah dulu. “Ga…., “ teriak seseorang Hega menoleh, ternyata sahabatnya yang memanggilnya di depan perpustakaan. Wajah manis dalam senyuman dan mata lugunya membuat Hega menyambutnya dengan senyuman juga. “Ada Apa, Is?” tanyanya. “Besok kamu bisa ikut acara MUSDEGA? Kamu kan kerani. Wajib Ikut lho… “ Tanya si Aisyah. Bukan hanya tanya tapi dia lebih kepada memastikan kehadiran Hega untuk musyawarah Pandega yang akan diadakan hari Sabtu sampai Minggu esok hari. “Belum pasti” jawab Hega lesu dengan menekuk mukanya. “Ayolah semangat.. kamu past...

Lifestyle

Sebelum adanya wabah yang melanda dunia, mall dan pusat perbelanjaan diserbu masyarakat sebagai tempat rekreasi mereka, bioskop cinema 21 café café pun tidak jauh berbeda selalu penuh penuh dengan peminat. Bukan karena memenuhi kebutuhan pokoknya saja. Namun sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup di keseharian mereka.  Hal ini seiring dengan kemajuan zaman dan kemajuan tekhnologi, perubahan drastis terjadi sebagai turunan perkembangan tekhnologi ini. informasi produk produk baru membanjiri media sosial. Tak jarang kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu penting menjadi sangat diburu karena hipnotis iklan yang menarik dan viral. Sekarang kegemaran di mall sudah mulai bergeser. Penyebabnya adalah ketentuan atau protocol kita harus berjarak. Dan berbudaya hidup sehat. Masyarakat mulai melirik bersepeda untuk menjadi pilihan olahraga mereka.  Karena bersepeda cenderung berjarak dan tidak berdesak-desakan. Tidak memerlukan bahan bakar, lebih segar karena bisa menikmati...

ATM

Dalam pembelajaran K13 ada lima ketrampilan yang harus dimiliki siswa. Yang dikenal dengan ketrampilan pendekatan saintifik. Teknik ini dianggap jitu untuk menjadikan siswa menjadi pembelajar aktif dan menjadi subyek belajar. Melalui pendekatan saintifik siswa diajak pembentuk satu penemuan konsep baru yang dipadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Kementerian Pendidikan dalam buku panduan K13 nya menyebutkan Ketrampilan yang harus dimiliki dalam pendekatan saintifik ini adalah, mengamati   hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menemukan persoalan. Menanya, menganalisis, Menyimpulkan dan Mengkomunikasikan. Dalam memahami sebuah konsep pendekatan saintifik memberikan peluang yang luas kepada siswa untuk menjadi penemu konsep, berbeda dengan metode lama yang hanya memberikan konsep langsung kepada siswa. Melalui kegiatan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru. Meskipun membutuhkan jalan yang rumit dan memakan waktu yang lama. Hal ini efektif untuk melat...

Krisis ruang privat

Zaman belum ada internet, komunikasi masih didominasi dengan kertas dan kantor pos. melalui korespondensi. Undangan lewat surat, bahkan berpacaran pun lewat surat.   Anak -anak sekarang tentu tidak tahu apa itu kartu pos, bagaimana tata cara menulis telegram/ surat kawat. Dan materi menulis telegram itu tidak lagi diajarkan di bangku sekolah.   Ketika kita mencari kata telegram pun di search engine google, atau yang lain yang muncul adalah telegram berupa aplikasi. Sedikit sekali yang mengulas mengenai telegram/telegraph pada masa lalu. Media sosial telegram di buat sama fungsi dengan whatsapp, mengirim pesan kepada orang lain. Tidak butuh waktu lama, bahkan hitungan sepersekian detik pesan itu sudah sampai kepada penerima. Informasi informasi apapun bisa kita dapat dari media sosial. Saya sebutkan beberapa contoh medsos facebook, twitter, youtube, Instagram, tik tok,   atau yang bisa langsung bisa telpon dengan video, seperti whatsapp, duo, zoom,...