Luk Songo

Banyak cara untuk menikmati hari libur, salah satunya dengan bersepeda. Menikmati bersepeda dialam terbuka buat saya cukup membantu menyegarkan badan dan merefreshkan otak pula. Selama seminggu kita ajak bekerja. 

Tujuan Minggu ini ke Luk songo. Nama ini cukup terkenal di daerah Tulungagung. Bukan nama keris namun nama jalan menuju ke daerah Pucanglaban Tulungagung. Jalan menanjak yang cukup berkelok konon katanya ada sembilan kelokan, maka dikenal dengan nama Luk songo. 

Cukup jauh dari daerah tempat tinggal ku. Tapi karena penasaran pengin merasakan adrenalin terpacu diatas sepeda dengan jalan menanjak maka kubulatkan tekad untuk mengayuh sepeda sejauh 13 km. 

Ternyata di sini bertemu dengan berbagai komunitas sepeda yang tidak sedikit. Ramai sekali Minggu di daerah ini orang yang menghabiskan pagi mereka dengan bersepeda. Seakan jadi life style, sepeda dari murah sampe mahal keluar semua. Dari poligon, united, mosso, sepeda lipat seperti brompton pun ikut serta. 

Sampai Tikungan ke 5 nafasku sudah hampir habis... Sedangkan teman2 ku yang kebetulan hari ini cowok cowok semua masih kuat untuk terus. Saya putuskan untuk berhenti di sebuah warung kopi "Emosi" di pinggir jalan. Sambil menunggu mereka keatas sampai gapura Pucanglaban. 

Tujuan refreshing saya bukan menyakiti diri. Kalau gak kuat ya lebih baik berhenti. Sambil menikmati wedang jahe bisa menikmati alam dengan suasana asri pegunungan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Jejak Pergunu Menjemput Asa (2)

  PC Pergunu Tulungagung dalam rangka Halal Bi Halal sowan ke Ketua Umum PP Pergunu di Pacet, Mojokerto, tepatnya di Universitas KH. Abdul C...