Inovasi Madrasah

 


Mendengar kata inovasi, mungkin dibenak kita adalah kata-kata milik sebuah produk kendaraan “Inovasi tiada henti”. Kata ini menjadi sangat dinamis dan akurat untuk diterapkan di zaman disrupsi ini. ketika kita diam tidak melakukan pembaharuan, siap siap lah kita ditinggal oleh pelanggan kita.

Siapa yang tidak kenal dengan merk gawai “Nokia” pada zamannya sangat booming dan sangat laris. Bangga bila kita sudah bisa memakai nokia. Namun sekarang karena merk ini tidak melakukan inovasi yang massif, akhirnya kalah saing dengan OPPO, Realme, Vivo dan lain sebagainya. Mereka mampu mengikuti perkembangan zaman dan menyahuti kebutuhan manusia.

Demikian pula madrasah, Lembaga ini harus mampu membranding dirinya dalam sebuah kekhasan yang dia miliki untuk bisa tetap survive dan diminati oleh pelanggannya.

Dalam Gerakan ayo membangun madrasah (GERAMM),  banyak sekali tawaran program yang bisa di sahuti oleh madrasah dengan segala sumberdaya yang ada pada mereka. Madrasah bisa membranding dirinya menjadi beberapa kategori yaitu:

Pertama sebagai madrasah yang Religius yang mengedepankan akhlaqul karimah dan capaian siswa dalam menuntaskan baca tulis al-Qur’an atau lebih dari itu sampai kepada target menghafal sekian juz dari al-Qur’anul Karim. Religius dengan mengedepankan kekuatan Ibadah sebagai magnet mencari pelanggan setia yang percaya dengan mutu lulusan madrasah ini pasti lebih baik.

Kedua Madrasah Literasi,  merupakan usaha yang dilakukan madrasah menjadi masyarakat pembelajar dari semua civitas akademika, Kepala madrasah, Guru, siswa dan wali murid juga alumni dalam menumbuh kembangkan kecintaan terhadap pengetahuan. Dari menulis, membaca dalam mengubah karakter melalui tahapan pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran.

Ketiga, Madrasah sehat, bentuk inovasi madrasah dalam mendukung program adiwiyata dalam Pendidikan. Pemaknaan madrasah sehat adalah madrasah yang mengedepankan kebersihan, kedisiplinan dan perilaku hidup sehat. Kesan madrasah yang dahulu kotor, kumuh, dan jorok. Sekarang berbalik menuju madrasah yang hijau, bersih, melakukan perilaku hidup sehat mulai dari guru sampai kepada siswanya.

Tentu saja program ini luar biasa dan pasti banya derivasi atau turunan program inovasi lainnya yang mengikuti pada ketiga bentuk besar diatas. Kesemua itu tentu saja untuk membangun madrasah yang hebat dan bermartabat.

5 komentar:

Featured Post

Perempuan sebagai Garda terdepan

Dalam rangka Milad FORHATI ke 26, yang jatuh pada tanggal 12 Desember Forhati Wilayah Jawa Timur mengadakan peringatan dibarengkan dengan mo...