Langsung ke konten utama

Home visit


Pembelajaran daring menyisakan beberapa persoalan. Diantaranya adalah anak tidak bisa mengikuti pembelajaran. Dibuktikan dengan beberapa siswa tidak membuat tugas yang dikirimkan guru di penugasan secara jarak jauh.

Salah satu kekhawatiran saya sebagai kepala sekolah terbukti. Anak-anak yang selama ini saya amati anak-anak yang bermasalah ini saya bisa kelompokkan dengan dua kategori. Kategori pertama adalah anak yang aktif dan tetapi tidak memiliki sarana yang cukup untuk pembelajaran jarak jauh, kedua anak yang kurang aktif dan meski tidak memiliki atau memiliki kendala dalam masalah jaringan.

Salah satunya adalah Andito, dia termasuk anak yang aktif dan antusias dalam pembelajaran. Namun terkendala dengan Gawai yang ia gunakan. Gawainya memiliki Layar kecil dan tulisan yang sangat kecil juga, itu sangat menjadi kendala apabila ada gambar dan materi yang harus di baca di aplikasi. Aplikasi yang digunakan kementerian agama secara resmi adalah E-learning. Sehingga dalam pengiriman tugas dia nyaris terlambat dan bahkan beberapa tugas tidak bisa dia selesaikan.

Beberapa murid yang tidak mengirimkan tugas tenyata juga terkendala dengan kuota yang dia miliki. Paketan habis dan wifi yang ngadat. Itu semua bisa kami telusuri dengan cara tracking mengunjungi rumah-rumah mereka. Kami menyebut kegiatan ini dengan nama home visit.

Meski madrasah kami termasuk madrasah di ujung timur Kabupaten dan di daerah Desa, kami berusaha memberikan pelayanan yang prima kepada anak didik kami. Dengan mengikuti perkembangan dan informasi yang kami peroleh dari pihak Kementerian melalui kementerian Agama kabupaten Tulungagung. Anak-anak adalah modal utama kami dalam Pendidikan. Prinsip yang disepakati bersama oleh stakeholder adalah membuat madrasah ini sebagai bengkel perbaikan mutu. Siswa yang masuk ke madrasah akan kami Kelola dengan sebaik-baiknya, tanpa memandang mutu awal (input) yang dimiliki anak didik.

Kami menyebut bengkel sesuai dengan pemikiran Prof Mujamil Qomar, bahwa sekolah yang baik berhasil adalah bukan sekolah yang inputnya bagus, prosesnya bagus dan outputnya bagus. Namun sekolah dikatakan berhasil bilamana Inputnya biasa, prosesnya bagus, keluarannya (output)nya bagus, atau minimal ada peningkatan karakter dari sebelum masuk madrasah itu.

Home visit dikala pandemi bukan berarti menentang peraturan pemerintah yang melarang tatap muka dengan siswa. Namun tetap sesuai dengan protocol Kesehatan. Di Jok motor bapak Ibu guru yang home visit kami pastikan ada handsainitizer. Pemakaian masker wajib untuk guru yang mendatangi rumah-rumah anak-anak yang bermasalah.

Kami sediakan wi-fi di sekolah secara gratis untuk anak-anak yang tidak memiliki kuota internet. Dan apabila anak benar-benar tidak memiliki sarana melakukan pembelajaran jarak jauh, kami tawarkan solusi untuk diajar secara tatapmuka terbatas atas ijin dari orang tua mereka.

 

 

 

Komentar

  1. Solusi inovatif dalam belajar siswa di situasi pandemi...
    Wifi madrasah membantu siswa yang te jebdala dalam kuoata/jaringam

    Mantafff....

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Kekuatan kata "kita" dalam pernikahan

Pernikahan adalah penyatuan dua manusia yang berjenis kelamin berbeda dari awalnya sendiri (self) menjadi bersama orang lain yang senantiasa melekat kepada kita (us). penyatuan karakter yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, pernikahan juga menyatukan dua keluarga besar dari pihak laki laki dan perempuan.  Seorang laki laki dan perempuan apabila telah memantapkan diri menjadi pasangan yang terjalin hukum dan hubungan yang kuat maka perlu yang namanya "the promise of usness" yang akan menjadi dasar hubungan rumah tangga harmonis. "The Promise of Usness"   adalah janji kebersamaan, komitmen untuk saling menjaga, dan kesadaran bahwa hubungan ini adalah sesuatu yang bernilai untuk dirawat. Kata Usness atau kita termaktub makna sepaham dan saling mengikat, bersepakat dan rela memberikan sebagian dirinya untuk menciptakan keutuhan, rasa kedekatan. Bentuk relasi tertinggi dalam makna usness adalah keintiman suami istri dalam melakukan hubungan seksual.  Namun janji ini tida...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

MENGELOLA EMOSI LEWAT KRUISTIK

Seni kruistik atau yang dikenal dengan strimin adalah satu teknik menyulam dengan membuat dua garia menyolang diagonal membentik garis "x" diatas kain tenun. Seluruh dunia ada kerajinan ini. Tidak hanya kaum perempuan saja yang menyukai dan mengerjakan kerajinan ini. laki laki juga bisa mengerjakan hal tersebut.  menurut Wikipedia k ruistik  ( bahasa Belanda :  kruissteek ) atau  tusuk silang  adalah salah satu jenis  sulaman  yang memakai jahitan  benang  yang bersilangan (membentuk huruf X) di atas kain  tenunan sejajar . Teknik jahitan membentuk huruf X disebut  setik silang  (tusuk silang), sehingga kruistik populer dengan sebutan "tusuk silang".Produk kruistik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan  pakaian ,  perabot rumah tangga , atau hiasan dinding. Desain gambar kruistik dapat dicontoh dari buku berisi pola-pola motif atau hasil desain sendiri. Benang yang dipakai adalah benang sulam dari...