Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Transformasi menuju Madrasah Digital

  Wajah madrasah yang dulu dikenal dengan kolot, kumuh dan jauh dari tekhnologi.   Kelas kelas yang sederhana, toilet yang bau, dan baju lusuh dari para siswa, sekarang tidak lagi seperti itu. Madrasah telah berubah sangat pesat. Bangunan megah dan fasilitas pembelajaran yang memadai bahkan bisa dikatakan selangkah lebih maju. salah satu indikator kemajuannya sejak tahun 2016 madrasah telah menerapkan ujian nasional berbasis computer (UNBK). Jawa Timur sebagai barometer pendidikan madrasah telah mampu menjawab tantangan bahwa kemajuan tekhnologi bisa berimbang selaras dengan perkembangan madrasah, pendidik dan tenaga kependidikannya serta peserta didik. UNBK yang dihapus dan ganti dengan asessmen siswa yang juga tetap menggunakan tekhnologi digital dalam pelaksanaannya. Sejalan dengan adanya pandemi covid 19 dimana pembelajaran mengalami lompatan yang sangat dahsyat, pembelajaran yang dulu sekedar mengandalkan tatapmuka dan metode pembelajaran konvensional, sekarang semu...

(Susahnya) Membangun Budaya Menulis

Budaya merupakan semua perilaku yang dikerjakan secara terus menerus dari dulu sampai sekarang menjadi sebuah kebiasaan. Kata budaya sendiri merupakan suatu bahasa yang berasal dari bahasa Sansekerta budhayah yang arti budi atau akal. Budaya atau kultur serapan dari kata ( culture ) terkait dengan budi pekerti manusia yang menjadi pola dan cara hidup yang berkembang dari sekelompok orang yang menurun ke generasi berikutnya. Dengan kebiasaan saya sekarang, akhirnya saya bisa membayangkan bagaimana cara hidup sekarang dipengaruhi oleh pola hidup generasi sebelum kita. Dan saya harus berterimakasih dengan generasi pendahulu yang telah menjalani pola hidup luar biasa sehingga bisa kami hidup dalam kebiasaan santun, teposeliro, saling menghargai. Saya yakin ini adalah hal yang dilaksanakan oleh pendahulu kita yang diwariskan kepada generasi sekarang.  E.B Taylor seorang antropolog Inggris menyebut budaya sebagai sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercyaan, kesenian, mora...

Keluarga Sakinah Mawaddah Membentuk Generasi Unggul

    Keluarga Sakinah Mawaddah   Membentuk Generasi Unggul E-mail: rohmawati551@gmail .com     Berkeluarga adalah kebutuhan secara naluriah yang terdapat pada diri manusia. Sebenarnya semua spesies dimuka bumi mempunyai naluriah meneruskan keberlangsungan generasinya dengan berkembang biak. Sebagai makhluk yang berakal tentu saja etika dan tata cara berkeluarga tidak sama dengan hewan. Ada batasan dan ada pola interaksi tertentu dalam membentuk hubungan yang namanya keluarga dengan jalan pernikahan. Menikah adalah ibadah terlama dalam kehidupan manusia. Karena kita bersama dengan pasangan sepanjang kehidupan kita. Pernikahan dalam al – Qur’an ada dua kata yang menyebutkan arti pernikahan yakni kata nikah dan kata  zauj . Kata Nikah diulang 23 kali dalam berbagai surat dan kata  zauj   di ulang sebanyak 79 kali dalam Al-Qur’an. Terminologi nikah adalah perjanjian yang dibuat oleh orang atau pihak yang terl...

Banjir Bandang Batu Malang

  Jam 15:00 saya berangkat ke Malang. Ada dua acara yang akan saya datangi pada malam hari di KOta Malang dan siang hari besoknya di Kota Batu. Saya pamit kepada ibunda sekaligus menitipkan anak ketigaku kepada beliau. Dalam perjalanan di temani suami saya tidak banyak menggunakan HP karena saya gunakan untuk istirahat. Sesudah sholat magrib saya melihat HP pertama kali yang saya lihat adalah WA dari kakak yang kebetulan datang ke rumah.  Ibu bilang segera pulang Batu Banjir. Kontan saja saya segera browsing di Internet.  dan benar saja tranding topic hari ini adalah Banjir bandang di kota Batu (selain berita kecelakaan artis vanessa angel). Kecamatan Bumiaji yang terdiri dari beberapa desa terkena banjir. saat kompas.com menuliskan 17:40 tadi ada 1 orang yang hilang, dan kemungkinan bertambahnya korban hilang bisa bertambah.  Sedangkan BNPB melaporkan korban jiwa yang lebih banyak. 15 orang hilang, 11 dalam pencarian. Curah hujan yang sangat tinggi dan sumbata...

Mengubah potensi yang terbengkalai menjadi destinasi

  Pandemi tidak selamanya menjadi hal yang buruk mungkin dibuat untuk menghilangkan nafas sebentar memperbaiki segala sesuatunya untuk lebih baik tidak terkecuali beberapa tempat berhenti untuk memperbaiki bangunannya memperbaiki hal-hal yang tergolong kelas yang selama ini luput karena terlalu banyak orang yang berkunjung. Demikian juga Di beberapa desa di daerah Tulungagung di saat pandemi mereka membangun beberapa destinasi wisata yang dulu terbengkalai di desanya menjadi sebuah wahana yang menarik untuk dikunjungi Ide-ide kreatif dari tangan-tangan kreatif berbekal potensi digital yang sekarang tiada batas berusaha untuk mengubah dan mengkreasikan potensi desa contoh ada di daerah Sumbergempol. Gunung budeg polres menjadi tempat wisata keluarga gunung yang dulunya gersang sekarang banyak didatangi oleh wisatawan lokal yang melepas penat selalu berada di rumah di masa pandemi.  Dinamai gunung cilik Park kita harus naik beberapa meter untuk bisa naik ke puncak gunung cilik m...

Menuju guru berkualitas melalui supervisi

Supervisi akademik adalah hal yang belum pernah sekalipun saya lakukan pada pembelajaran guru-guru selama tiga tahun saya menjadi kepala MTs. Bentuk apologi adalah saya sudah merencanakan, ditahun pertama masih ada rasa rikuh dan merasa sungkan karena guru senior semua yang saya hadapi.  Di MTs ini adalah tempat saya dulu mencari ilmu tahu 1993, nah takdir Allah menempatkan saya menjadi kepala madrasah di MTs ini pula (MTs Arrosidiyah), beberapa guru senior merupakan senior saya. Patutlah saya merasa rikuh kalau harus mensupervisi mereka saat KBM.  Apologi Kedua karena adanya pandemi covid 19 melanda. Sehingga pembelajaran praktis melalui media daring. Supervisi tidak jadi lagi dilaksanakan. Hanya sekedar menanyakan keaktifan siswa saja yang bisa kita lakukan. Itupun ditindaklanjuti dengan home visit ke anak2 yang tidak aktif mengikuti kegiatan daring.  Membincang masalah ketercapaian pembelajaran sangatlah jauh.. tidak sampai kearah itu. Kami bisa melaksanakan pembelajar...

Rapat Luring Perdana MW FORHATI JATIM

  Setelah pelantikan tanggal  10 September 2021 yang dilaksanakan di Shangrilla Covention Center Surabaya, FORHATI melaksanakan Rapat Harian Luring pertama kalinya di awal bulan Oktober 2021 ini.  Didalam rapat ini hadir salah satu dewan Penasehat MW FORHATI Jawa Timur. dr. Herlin Ferliana, M.Kes memberikan motivasi kepada pengurus yang hadir.  Dalam sambutannya beliau mengarahkan kepada penguatan Ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga ini mulai di kandungan sampai umur 5 tahun yang disebut dengan golden period. Golden period ini menghantarkan 50 % kecerdasan yang dimilikinya. Gerakan membentuk SDM yang hebat dan unggul dengan merangkul calon ibu menjadi generasi Indonesia yang siap secara lahir dan batin.  Mengedepankan Keislaman, bagaimana generasi masa sekarang mulai selalu diperkenalkan dengan nuansa Islami seperti Tahajud, membaca Al-Qur’an. Saat pra natal ini perlu sekali mendapatkan asupan keagamaan yang kuat untuk membentuk generasi unggul.  Kanda R...

One day One Article

  Riang gembira hatiku melihat anak anak sudah normal masuk sekolah. Mereka sepertinya juga antusias dan lebih mudah di arahkan. setahun tanpa pengarahan guru secara langsung seakan akan membuat mereka kangen dan rindu akan bimbingan dan sapaan guru guru  mereka di sekolah.  kegiatan apel pagi, berdoa dan mendengarkan motivasi pagi, mereka lalui dengan khusyuk dan hikmat. Energi baru yang positif melingkupi mereka. Saya dan bapak ibu guru lainnya merasa bersyukur dengan perubahan dari mereka.  Kegiatan pembelajaran terbatas bisa dikatakan sudah normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. masker selalu dipakai, tempat cuci tangan selalu tersedia di depan kelas. Organisasi kelas pun tidak lupa mereka buat mulai ketua, wakil ketua, sekretaris dan wakilnya serta bendahara juga dengan wakilnya.  Senyampang masih baru dan mereka masih semangat, saya berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh pengurus kelas. Memberikan pengarahan job discription dan berdiskusi tentan...

Refleksi Harlah Maarif NU ke 92 - Inovatif dan Responsive terhadap Era Digital

  Menyongsong hari lahir M a'arif  NU yang ke 92 yang jatuh pada tanggal 19 september nanti, kami Insan pendidik yang mengabdi di bawah bendera  ma'arif   tentu saja tidak akan menyia nyiakan momentum ini. Madrasah dan sekolah di  ma'arif  bersama sama memeriahkan hari lahir ini. Banyak yang membuat spanduk, mengibarkan bendera merah putih beserta bendera  ma'arif  . Hari ini marak dengan canva dan twibonize untuk memberikan ucapan yang menarik dan kreatif.   Tangan tangan kreatif dari insan pendidik mengukir jejak digital dengan membuat kartu ucapan secara digital. Mereka pasang di status WA, FB, Ig dan Twitter mereka. Tak bisa dipungkiri di masa pandemi ini melahirkan kreatifitas tanpa batas. Sesuatu yang dulu menurut kita hanya bisa dibuat oleh para ahli. Sekarang lambat laun kecanggihan tehknologi itu menelusup di kehidupan sehari-hari kita. Kita semakin akrab dengan bentuk serba digital. Keberadaan pendidikan sekarang tidak...

Konvergensi Media Menyongsong Pemilu 2024

    Tulisan ini disarikan dari pemateri stadium general pelatihan kader II dan LKK HMI Cabang Tulungagung. Pemateri yang di undang oleh adik adik mahasiswa ini adalah seorang tokoh nasional salah satu komisioner KPI Pusat. Ibu Nuning Rodiyah, M.Pd.I, beliau dengan apik meramu konvergensi media ini dalam menyongsong pemilu 2024.   Adanya simpang siur pemberitaan bahwa pemilu tahun 2024 ditunda, proses yang berubah dan lain sebagainya, semakin membuat publik risau dengan informasi. Tumpang tindih proses demokrasi dalam hal ini pemilihan umum membutuhkan pengawalan yang ketat oleh semua pihak. Public dalam hal ini masyarakat luas harus berpartisipasi dalam proses demokrasi. Penguatan partisipasi public di era konvergensi media ini sangat dibutuhkan. Apa yang maksud dengan konvergensi media ini?   Konvergensi media ini adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang diarahkan kepada satu titik tujuan. Perkembangan tekhnologi saat ini tidak bisa di...

Loyalitas Total

  Pendidikan swasta dengan segala pernik masalah. Mungkin semua lembaga mengalami persoalan yang pelik ibarat berjalan bisa berliku dan bisa juga jalan menjadi terjal. Memerlukan banyak sekali energy untuk menata dan membawa perubahan dalam lembaga swasta. Sebenarnya dalam undang-undang pendidikan sekarang tidak ada istilah lembaga negeri dan swasta, yang ada adalah yang dikelola pemerintah untuk mengistilahkan lembaga negeri dan lembaga yang dikelola masyarakat untuk lembaga pendidikan swasta. Kebanyakan lembaga pendidikan yang bernaung dibawah pengelolaan masyarakat mengalami persoalan yang lebih kompleks dibandingkan dengan persoalan di lembaga pendidikan yang dikelola pemerintah. Mulai dari stakeholder, pembiayaan, pengelolaan dan sarana prasarana. Kesan kumuh dan sederhana dulu di sandang oleh lembaga ini, ke MCK adalah hal yang paling menakutkan bagi anak anak karena jauh dari kesan bersih, bahkan tidak jarang yang tidak memiliki MCK. Sehingga bila guru atau siswa mau...

Independensi Etis dan Independensi Organisatoris

  Saat berorganisasi bukan hal yang asing mendengar kata independensi. Kata yang bisa diartikan dengan sebuah kondisi ketidaktergantungan terhadap pihak manapun. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ini memiliki 15 arti. Kata ini bisa diartikan dengan merdeka dari segala ketergantungan. Seorang yang independen adalah orang yang bebas baik fikirannya maupun perbuatannya. Dia bebas mengeluarkan opini dan berpendapat. Independen ini juga bisa dimaknai dengan dia tidak memihak kepada kelompok tertentu, dia hanya memihak kepada kebenaran. Selama berpegang teguh dengan kebenaran bila ada hal yang salah meskipun itu dilakukan oleh dirinya sendiri dia akan mengatakan salah, bila itu dilakukan oleh atasannya diapun juga akan tetap mengatakan salah. Jiwa independensi ini yang menurut sekarang hampir hilang. Banyak yang mengatakan benar bila itu menguntungkan kelompoknya, namun ketika kelompoknya salah dia diam saja. Tidak jarang mereka menggantungkan hidupnya dalam sebua...

Terapi menghadapi masalah

  Semua orang punya masalah. Tidak ada yang tidak punya masalah.   Sampai Nabi kekasih Allah yang menjadi utusan untuk menyeru Tauhid dan memperbaiki Akhlak umat manusiapun tidak lepas dari masalah. Banyak yang berhasil menghadapi masalahnya, namun tidak sedikit pula yang tidak berhasil mengatasi masalah.   Banyak yang merasa stress dan putus asa dalam hidup ini atas masalah yang dihadapi. Mereka ingin berlari dari masalah. Namun ternyata dalam pelariannya itu, mereka bertemu masalah –masalah yang lain. Dimasa pandemic ini, tidak lagi satu masalah yang kita hadapi. Kompleks sekali masalah yang harus kita hadapi dan kita urai untuk kita pribadi, keluarga maupun lingkungan kita. Saat PPKM sudah sampe kepada level melebihi jari di satu tangan kita, saat itu pula kita mulai banyak melihat orang-orang mengeluarkan cara untuk protes sebagai bentuk rasa tidak senang mereka menghadapi kebijakan pemerintah. Ada seorang artis yang memakai pakaian bikini two piece keluar ke trot...

Refleksi Tahun Baru Islam 1443 H

  Terbayang di beberapa tahun yang telah lalu dimana setiap perayaan tahun baru selalu penuh dengan hingar bingar. Di kecamatanku setiap tahun baru seluruh madrasah sa hiyeg sa eka praya , semua bergerak untuk memperingati tahun baru Hijriyah 1 Muharram dengan perayaan yang semeriah mungkin. Dengan mengadakan pawai taaruf. Mulai dari anak anak RA, MI, MTs, MA, Guru Agama dan Penyuluh Agama ikut serta memeriahkan tahun baru hijriyah ini. Panggung besar, sound system yang menggelegar, ribuan massa berkumpul di lapangan. Drumband setiap sekolahan yang memiliki di keluarkan. Jumlah kumpulan akan semakin bertambah ketika di tambah dengan orangtua yang ikut serta mengantarkan, menunggu dan menjemput anak anaknya. Juga tak lupa pedagang kali lima berderet sepanjang jalan mencari rezeki di tengah peringatan tahun baru ini. Tujuan memeriahkan tahun baru ini tidak lebih adalah syiar Islam, menanamkan kepada anak didik dan kita untuk mengingat tahun baru islam. Kalender masehi yang biasa ...

MENULIS DARI HATI

  Beberapa hari terkena covid 19, seharusnya saya produktif untuk menulis. Saya memang tidak pernah lepas dari hadapan laptop selama isoman. Mantengin di kotak dengan layar kaca ini sampe larut malam. Namun tidak menulis artikel lima paragraf. Artikel lima paragraph ini di gagas oleh bapak Dr. Ngainun Naim kepada perkumpulan grup menulis maarif beberapa waktu yang lalu. Saya lebih mengejar untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik sekolah. Membuat laporan madrasah, dari laporan kegiatan gurum, pembuatan kurikulum, Rencana Kerja Madrasah, sampai pada mengisi E-SAPK untuk ASN. Semua menyita waktu sehingga saya terkadang lupa untuk beranjak dari laptop hanya sekedar makan siang atau makan malam. Untunglah suami dan anak-anak care sekali. Mereka menjadi perawat terbaikku.   Mereka meletakkan makanan, buah-buahan, jamu temulawak instan di depan pintu kamar selama isoman 10 hari. Si bungsu yang masih 4 tahun sering intip intip dengan membuka pintu kamar sedikit dan sering bertan...