Beras Kencur






Saat membaca kalimat Beras kencur yang terlintas di benak kita adalah minuman jamu khas Indonesia yang menyegarkan. Rasanya khas kencur yang agak petar dan pedas dicampur dengan beras yang dihaluskan. Berkhasiat untuk kesehatan badan membangkitkan kembali vitalitas dan menambah nafsu makan. Ada pula beras kecur yang digunakan untuk bobok (olesan) memar saat kita terjatuh. dan ini yang akan saya ceritakan pada tulisan ini. 

Beberapa waktu yang lalu kakak ipar saya terjatuh dari sepeda saat di turunan jalan yang curam dan tidak beraspal. Beberapa dari kami yang melihat insiden ini segera menolong dan yang terjatuh sambil meringis menahan sakit tertawa dan seakan mengatakan tidak apa-apa. Mungkin juga malu dengan keadaan sudah besar koq masih jatuh dari sepeda. 

Celana dibagian lulut yang koyak dan luka memar yang ada di sekitar lutut. Namun kakak saya memaksakan tetap mengayuh sepeda sampai rumah yang jaraknya masih lumayan jauh. Setiba di rumah segera di obati dengan olesan beras kencur. Resep ini dari orang-orang zaman dahulu yang mengoleskan beras kencur sebagai penghilang rasa sakit dan mengempiskan benjolan di tubuh setelah kena benturan. 

Di Minggu lalu saya yang terjatuh dari sepeda. Duh. malu banget rasanya ketika stang sepeda saya saya berdempetan dengan stang sepeda suami saya. suara gedubrak sepeda jatuh beserta awak yang menunggangi sepeda dan pipi ini langsung nyungsep di aspal, langsung benjol. Saat itu anak saya yang biasa ikut naik sepeda dengan kami didepan sepeda bapaknya, juga ikutan jatuh, namun Alhamdullah dia tidak apa-apa. 

Meringis menahan sakit dan malu juga akhirnya saya alami. Terlebih lagi saat itu bersama teman Kepala Madrasah dari MTs Al Huda Tulungagung yang khusus datang untuk bersepeda ke Alam Kandung bersama kami. Sontak saja mereka pengin membantu. Saya malu banget ketika bentuk ketidak hati-hatian kita menyebabkan benjol di pipi. 

Sampai di rumah saya tidak langsung mengobati luka jatuh dari sepeda. Selepas tamu istimewa pulang barulah kaku di beberapa bagian tubuh ini terasa banget. Sampai menjadi Imam sholat Dhuhur ibu saya rekaat kedua saya hampir tidak bisa berdiri. Beberapa bulan ini Ibu kesulitan berjalan ke Masjid. Akhirnya Setiap sholat wajib saya mengimami beliau. Dan sore hari saya masih ada acara buwuh di Tulungagung. 

Selepas Maghrib benar benar terasa sakitnya badan ini. Akhirnya saya cerita kepada ibu kejadian siang tadi. Ibu kaget sekali dan malah menyalahkan saya, kenapa tidak cerita saat siang tadi. Meski dengan menggerutu dia langsung membuatkan bobok beras kencur. Saya balurkan ke beberapa tubuh yang yang sakit. Saya buat tidur. Bangun di Pagi hari berkurang sakit di dibadan, Terimakasih Ibuk.. berkat beras kencurmu reda sakit di badanku 

4 komentar:

  1. Kencurnya diparut.. berasnya bisa pake tepung beras. Di tambah air sedikit. Di balurkan

    BalasHapus
  2. Masya Allah bu Eti ... Jadi merasa sangat bersalah nihh... Semoga sekarang semakin sehattt..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang sudah SEHAT
      Ayo lanjut sepedahannnn

      Hapus

Featured Post

Perempuan sebagai Garda terdepan

Dalam rangka Milad FORHATI ke 26, yang jatuh pada tanggal 12 Desember Forhati Wilayah Jawa Timur mengadakan peringatan dibarengkan dengan mo...