Pernik naik pangkat untuk ASN sekarang di tambah lagi dengan
Uji Kompetensi. Dulu belum ada ujian-ujian seperti ini. Saya masuk dalam
peserta uji kompetensi untuk naik tingkat dari guru muda ke guru madya. Dari portal
kemdikbud yang terintegrasi dengan SIMPKB dari aplikasi simpatika kemenag. Kami
bisa masuk ke SIMUKKJ.
Ada beberapa tahapan yang harus kami lakukan untuk sampai pada
ujian hari ini 27/8/2024. Mulai proses pengajuan berkas, verval berkas, uji
kompetensi dan hasil uji kompetensi. Banyak dari kami ASN yang merasa ribet
dengan penyiapan berkas berkas. Beberapa menginjak usia yang tidak muda lagi
sehingga untuk masuk ke portal, scan berkas dan mengunggahnya.
Terhitung mulai bulan Juli kami disibukkan dengan penyiapan
berkas. Grup grup ASN berisik dengan beberapa pertanyaan. Bagaimana cara
masuknya, bagaimana kalau ada kekurangan berkas, bagaimana kalau ini dan itu
banyak lagi yang dipertanyakan. Termasuk saya sendiri juga agak ribet di tengah
tengah proses menata dan mengelola sekolahan menghadapi siswa baru. Saya agak
kesulitan membagi waktu untuk menyempatkan menangani kepentingan pribadi.
Belum lagi berkas yang ketlisut harus mencari kemana-mana. Terutama
berkas SK guru pertama dan SK jabatan Fungsional. Karena SK ini sering tidak
dipakai, ketika diperlukan maka harus membuka berkas yang tertimbun lama.
Tahap selanjutnya adalah verval berkas. Dilakukan oleh pihak
Kemenag dan pihak kemdikbud. Sekali lagi di grup berisik karena waktu yang diinfokan
dan waktu pengumuman berkas di terima atau di tolak tidak sama. Waktu pengumuman
sangat terlambat, sehingga banyak yang panik bisa apa tidak mengikuti ujian
ini.
Baru di tengah bulan Agustus saat membuka portal https://ujikompetensi.simpkb.id/
kami menerima pemberitahuan pengumuman ujian. Waktu dan tempat untuk ujian. Yang
dikatakan TUK (Titik Ujian Kompetensi) ditentukan oleh kemenag kabupaten. Dipusatkan
di MTsN 1 Tulungagung kami sebanyak kurang lebih 150 orang mengikuti ujian ini
dengan harap harap cemas.
Tanggal 27 Agustus 2024 jam 13.00 – 15.00 Uji
Kompetensi dimulai. Ada celotehan dari beberapa orang dengan sumir. Koq mau
maunya mau naik tingkat wong naik tingkat ke golongan lebih tinggi berarti
pajaknya lebih banyak.
Ada 68 soal yang terdiri dari manjerial, sosio kultural dan
teknis. Mengacu kepada kurikulum merdeka dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila.
Kami serius sekali di sejam yang pertama tapi setelah ujian berlangsung sejam
mulai ada gerakan dari tubuh maupun mulut peserta. Akhirnya pecah canda dan
tawa dengan berbagai versi. ditambah 12 item untuk studi kasus yang harus dikerjakan sebagai pengganti wawancara. Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan semua soal dengan
tepat waktu. Semoga hasilnya juga memuaskan dan sesuai ekspektasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar