Langsung ke konten utama

Branding Sekolah di era Kurikulum Merdeka

 


Dalam era Kurikulum Merdeka, sekolah dihadapkan pada tantangan dan peluang baru dalam menciptakan identitas dan brand yang kuat. Kurikulum Merdeka menekankan pada kebebasan dalam menentukan cara belajar dan berfokus pada pengembangan karakter serta keterampilan abad ke-21. Branding sekolah yang efektif adalah kunci untuk menarik perhatian siswa, orang tua, dan masyarakat luas serta mendukung implementasi kurikulum yang inovatif ini.

Dalam menginternalisasi kurikulum Merdeka di sekolah/madrasah diperlukan mindset yang terbarukan. Pendidik dan pengelola Pendidikan harus menyamakan persepsi, memahami secara detil implementasi kurikulum ini. Meliputi ; Tata kelola ruangan kelas yang bernuansa surga bagi anak; Tata kelola perangkat pembelajaran yang akomodatif dan praktis; 

Tata kelola target capaian jelas dan terukur;Tata kelola KBM abad 21; Tata kelola administrasi/ super filing system; Tata kelola kegiatan ber SOP; Tata kelola model pembelajaran (Mindmapping, Projects Based, Drilling HOTS, Evaluation); Tata kelola sarana prasarana dengan identifikasi, klasifikasi، labelisasi; Tata kelola Alat Penunjang Pembelajaran  inovatif; 

Tata kelola digital support; Tata kelola penguatan karakter pelajar Pancasila; Tata kelola komunikasi dan kolaborasi efektif dengan orang tua; Tata kelola portofolio murid (Cover, kata pengantar, daftar isi, bab-bab ( berisi 6 aspek perkembangan anak plus dokumen profil pelajar); 

Tata kelola pengembangan bahan ajar &  projects hasil belajar peserta didik; Tata Kelola asesmen dan evaluasi hasil belajar anak; Tata kelola pelaporan hasil belajar peserta didik dengan model SLC (Student Led Conference) model rapotan terbaru yakni anak mempresentasikan pengalaman belajar dan bermainnya di hadapan orang tua masing-masing dengan menggunakan portofolio)

Didalam kurikulum Merdeka pembelajaran yang dikembangkan adalah Pendidikan karakter, kompetensi dan ketrampilan praktis. Di sini sekolah diberikan kebebasan untuk menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan Masyarakat sekitar.

Kepala sekolah sebagai top manager perlu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sekolahnya untuk bisa menentukan strategi branding madrasah. Karena strategi ini akan menjadi ujung tombak maju mundurnya sekolah/madrasah.

Strategi branding bisa diawali dengan penetapan visi misi, pengembangan identitas, slogan, strategi komunikasi sekolah dengan Masyarakat melalui media baik media fisik maupun online. Keterlibatan komunitas komunitas yang diharapkan bisa bersinergi dengan semangat visi misi yang terkandung dan kegiatan sekolah yang melibatkan walimurid dalam event-event tertentu. Serta Implementasi dan evaluasi serta perbaikan dan tindak lanjut strategi.

Komentar

  1. Memang branding di era digital sangat penting. Ini peluang dan tantangan untuk terus kreatif dan inovatif.

    BalasHapus
  2. Terimakasih komentar membangunnya prof.
    Insyaallah terus bergerak sesuai dengan buku nya panjenengan "Hidup adalah Gerak"

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Post

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Kontroversi (jangan) Masuk Sekolah

Pagi ini tergelitik saya dengan beberapa pemberitaan yang ada di internet terkait dengan masuk sekolah. wajarlah bila masuk sekolah dibincang karena anak-anak dalam PSBB ini sudah hampir 3 bulan tidak bersekolah. orang tuapun bertanya tanya kapan masuknya.  Seperti yang dilansir oleh  tribun news  bahwa Mendikbud Nadiem Makarim belum mengumumkan apapun mengenai waktu belajar sekolah, dan Mendikbud menyatakan bahwa keputusan mengenai waktu dan metode pembelajaran juga atas pertimbangan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Namun Kementerian ini memang sudah mempersiapkan skenario untuk pembelajaran, namun format seperti apa dan kapan dimulainya pembelajaran masih menunggu, karena bukan hanya terkait dengan faktor pendidikan, namun juga faktor kesehatan.    Salah satu sisi kebijakan pemerintah untuk menentukan PSBB sampai Juni 2020 membuat anak-anak sekolah dan Instansi pendidikan bersiap ke sekolah, kurikulum baru dari Kementeria...

Aisyah (The Greatest Woman in Islam)

Resensi buku Nama Buku     : Aisyah ra. (The Greatest Woman in Islam) Pengarang        : Sulaiman An-Nadawi, Penerbit            : Qisti Press, 2007 Halaman            : 341 Halaman + xlii Lagu viral saat ini yang berjudul Aisyah, menghentak dunia maya. Sebelum Ramadhan sampai kini. Sosok seperti Apakah Sayyidah Aisyah?? Lepas dari lagu yang tersebut, sebenarnya saya pada dihadiahi sebuah buku oleh suami setelah pernikahan saya di 2007. Judulnya Aisyah r.a yang akan saya resensi kali ini. Dia di juluki humaira’, dia adalah istri Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau di kenal sebagai Ummul Mukminin. Biografinya di tulis lengkap dalam buku ini, bagaimana sisi sang Sayyidah Aisyah dalam intelektualitas, romantisme dan heroismenya. Buku ini bercerita dari masa kecil Aisyah, sampai pada kecerdasannya mengumpulkan hadits-hadits...