Langsung ke konten utama

Adab menghadiri majelis ilmu

 



Ilmu baik agama maupun ilmu umum sangat penting kita pelajari untuk keberlangsungan hidup yang baik dan amal sholeh yang kita kerjakan. Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya mengatakan hanya di dalam Islam dalam kegiatan keseharian yang bersanding dengan dengan doa. Sehingga amalan tersebut menjadi amalan dunia dan akhirat.

Demikian pula saat kegiatan belajar dan menghadiri majelis ilmu. Meskipun majelis ilmu yang dilaksanakan bukan ilmu agama namun bila bersanding dengan amalan amalan doa dan adab yang baik, maka akan menambah kemanfaatan dan pahala di akhirat.

Dalam kitab At-Tanbih Al Mutta’alim karya Ahmad Maisur Sindhi at Tursidi menjelaskan adab saat menghadiri majelis ilmu. Diantaranya adalah

Berwudhu

Menjaga kesucian diri dari hadas kecil merupakan kesunahan yang selalu di jalankan nabi, Dawamul Wudhu memiliki manfaat kita terjaga dari godaan syetan, karena insyaallah orang  yang berwudhu senantiasa mengingat akan Allah dan berdzikir kepada-Nya.

Mempersiapkan semua alat belajar

Alat belajar dalam majelis ilmu tergantung dari kebutuhan pencari ilmu tersebut. Bisa berupa alat tulis, alat lain yang bisa mengikat makna saat berada dalam majelis imu tersebut. Bila sekarang zaman sudah canggih bisa memakai laptop, HP atau aplikasi yang lain yang bisa dijadikan alat belajar.

Duduk tenang dan tawadhu’

Saat berada di majelis ilmu tentunya kita perlu dengan adab ini. Duduk tenang dan tawadhu’ dalam mendengarkan pemateri menyampaikan materinya. Kita tidak dianjurkan untuk membuat gaduh dan ramai dalam majelis tersebut. Selain gaduh bisa membuat peserta lain terganggu, bisa juga kita menjadi tidak berkonsentrasi dengan materi yang disampaikan.

Membaca doa dan bersholawat

Do’a mengawali belajar akan menuntun kita kepada kelancaran pemahaman, apabila belum bisa melafalkan doa awal belajar, bisa juga dengan membaca basmalah. Tak lupa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Demikian adab menghadiri majelis ilmu, semoga bisa menjadi khazanah pengetahuan. Nantikan kutipan dari kitab At-Tanbih Al Mutta’alim selanjutnya terkait dengan adab selesai belaja, adab sopan santun terhadap anggota badan, kepada orang tua, guru, termasuk adab sopan santun kepada ilmu itu sendiri.

Komentar

Posting Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Kontroversi (jangan) Masuk Sekolah

Pagi ini tergelitik saya dengan beberapa pemberitaan yang ada di internet terkait dengan masuk sekolah. wajarlah bila masuk sekolah dibincang karena anak-anak dalam PSBB ini sudah hampir 3 bulan tidak bersekolah. orang tuapun bertanya tanya kapan masuknya.  Seperti yang dilansir oleh  tribun news  bahwa Mendikbud Nadiem Makarim belum mengumumkan apapun mengenai waktu belajar sekolah, dan Mendikbud menyatakan bahwa keputusan mengenai waktu dan metode pembelajaran juga atas pertimbangan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Namun Kementerian ini memang sudah mempersiapkan skenario untuk pembelajaran, namun format seperti apa dan kapan dimulainya pembelajaran masih menunggu, karena bukan hanya terkait dengan faktor pendidikan, namun juga faktor kesehatan.    Salah satu sisi kebijakan pemerintah untuk menentukan PSBB sampai Juni 2020 membuat anak-anak sekolah dan Instansi pendidikan bersiap ke sekolah, kurikulum baru dari Kementeria...