School Branding - Bagaimana Implementasinya di Madrasah

 


LENSA MASSARO- Lenbaga Pendidikan Ma'arif NU Kab. Tulungagung tidak pernah sepi dari kegiatan. Hari ini digelar Diklat Branding Madrasah / Sekolah di bawah naungannya. Sabtu, 26 November 2022. 

Diklat ini diadakan tengah kota Tulungagung di Kantor PC LP Ma'arif NU, dengan narasumber Dr. Sholehuddin, S.Ag, M.Pd.I. Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang juga Pengurus Wilayah LP Ma'arif NU Jawa Timur. 

Branding Madrasah diawali dengan dengan memahami keunikan yang ada didiri sendiri. 
Apabila kita di madrasah ma'arif namun kita tidak hanya menguatkan karakter Ke-NU-an, namun harus di cari karakter khusus di madrasah ini . 

Karakter Ke-NU-an jangan hanya terlena dengan sekedar amaliyah saja. di luar sana banyak yang mengiblat amaliyah kita. mereka mengatasnamakan pengajian, tabligh akbar, ngaji kitab kuning dalam rangka masuk di wikayah NU harus meniru amaliyah NU. Yang perlu diperkuat adalah Ideologi NU.    

Saat beliau menjadi WI dia harus menempatkan diri secara netral. namun Ideologi tetap harus dipegang kuat. Apabila kita berbicara di warga Katolik tidak perlu harus memjadi Katolik. 

Selanjutnya pemaparan beliau mengenai Branding School adalah cara seseorang membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya, adalah citra visual. harus ada yang unik dan spesifik 
Unsur Branding  bisa dari: Nama Merek, visi-misi, logo, jargon, media sosial dan website 

Beberapa Tips School Branding adalah: 

1. gunakan tagline yang semenarik mungkin  
2. Jangan menjiplak ide dari sekolah lain
3. Desain Website semenarik Mungkin 

cara lain untuk membranding sekolah / madrasah adalah : dengan Seragam yang keren, Ciri Khas Positif, Kejar Prestasi, Dokumentasi dan Publikasi menarik, Membuat Slogan, Pemanfaatan Tekhnologi,  Alumni Value.  

Beliau mencontohkan beberapa Sekolah/ Madrasah yang beberapa menjadi binaan Dr.Sholehudin 

MI Darussalam/ MIDAS wajah (gedung) yang bagus  
MI MAS - MI Al Akbar, Logo Sekolah dan Seragam 
MI Miftahul Ulum Lumajang - Gedung yang Minimalis, Warna cat bukan melulu Hijau, 
SD Al Hikmah - Tagline : Berbudi dan berpestasi 
 

Contoh Madrasah Unggul di Bidang Lingkungan Tanam pohon bersama siswa lintas agama, bukti nyata toleransi ada (MTs disebuah pesantren Jombang) MTs- MA Al Hikam, SD-SMP Kristen Petra, MI Sabilunnajah Gudo, MTs H. Agus Salim Gudo, TK Hong San Kiong Gudo dan Joglo Sinau untuk turut serta dalam aksi tanam pohon memperingati Hari Toleransi dan Haul Gus Dur 2022.

MTs Al Hikam Mendapat tiga penghargaan 2021, Adiwiyata Nasional; Madrasah Mandiri berprestasi; Pesantern Prenenur.  Sekarang menggandeng dari lintas agama untuk wujud toleransi  

School Branding dan leadership madrasah berbanding lurus dengan menggunakan prinsip sebagai berikut: Menjadi diri sendiri, Prinsip memberi untuk menerima, Focus demham skill yang dimiliki, Kembangkan jaringan di medsos, Memegang nilai prinsip dan kepribadian positif, Konsisten dan mampu menentukan prioritas. 

School branding  juga tidak terlepas dengan Personal branding berupa aktivitas sosial keagamaan, menambah prestasi, publikasi, media online, medsos.

Dengan perencanaan dan analisis bisa melakukan pilihan madrasah unggul seperti; Bilingual, Adiwiyata, Olimpiade, Qur’ani, Literasi, akselerasi, moderasi beragama, Robotik, budaya lingkungan

Terakhir yang tidak kalah penting adalah selain branding madrasah, kita harus melibatkan Allah disegala gerak langkah untuk memajukan madrasah.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustak...