Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing. Ketika kita
sukses yang mereka tahu adalah ketika kita berada di puncak. Jarang yang peduli
dengan jatuh bangun saat menapaki tangga tangga kehidupan sampai menuju kata “sukses”.
Saat kita terhempas di titik terbawah hidup, banyak yang
berkomentar ini dan itu, bahkan tidak sedikit yang mengatakan sudah saya
beritahu sebelumnya. Sudah saya peringatkan sebagai bentuk perhatian saya. Tangan
yang menggapai permohonan bantuan tidak sedikit yang menepisnya. Dan tentu saja
kau harus menyadari betul setiap orang hidup dengan masalah mereka.
Ada lagi yang mengatakan “Semua itu tergantung amal
perbuatan”. Tentu saja kata-kata ini benar sekali. namun sakit banget ketika
kita terjatuh kemudian mendapat hadiah kata-kata ini. Dengan rasa sakit inilah kita
akan semakin menyadari diri kita adalah manusia yang tidak memiliki daya upaya
apapun dan hanya bisa merintih kepada Allah, Dzat Yang Maha Kuat Dan Maha
Perkasa.
Mungkin saat kita merasa sukses kita lupa dengan Allah, kita
pongah dengan kekuatan dan keberhasilan kita. Kita sering melanggar aturannya,
tanpa merasa sesal. Kita sering lalai dengan kewajiban kita tanpa kita berusaha
untuk memperbaiki kelalaian itu.
Kita sering cemburu saat yang kita kasihi berpaling. Sering menumpahkan
kekesalan kepada pasangan dengan cara-cara tidak terpuji saat kita merasa
didzolimi. Padahal kita tahu, Allah yang maha pengasih dan penyayang pun tidak
rela kita menduakan Nya. Murka Allah bila kita menghianati dia. Dosa besar
apabila menyekutukan Nya.
Ya Allah... Mohon Ampunan Mu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar