Langsung ke konten utama

PENTASARUFAN BERAS ZAKAT

Kamis 20/3/2025
sejak jam 07:00 WIB berjajar motor motor guru yang dibelakangnya di beri srandul. Tidak lain dan tidak bukan mereka adalah petugas penyalur zakat dari UPZ Arrosidiyah.

 SK UPZ yang diberikan oleh BAZNAS Tulungagung berlaku selama 5 tahunan dilaksanakan di lingkup Yayasan Arrosidiyah Sumberagung yang memiliki Lembaga berupa Pra PAUD, RA Al Khodijah,  MI Arrosidiyah, MTs Arrosidiyah dan Ponpes Arrosyidiyah.

Dari siswa siswi dan dewan asatidz, terkumpul beras 1 ton lebih yang dibagi untuk ashnaf yang telah di tetapkan. Terutama diberikan kepada fakir miskin dari wali murid dan fakir miskin di sekitar Madrasah. Bagian beras untuk Fakir miskin sebanyak 115 paket berisi beras 7,5 kg /paket telah di tata rapi dalam tas spunbound cantik.

Sebelum melaksanakan proses pendistribusian UPZ mengadakan beberapa kali pertemuan dangan tahapan pendataan fakir miskin, pengumpulan zakat dan sampai hari ini pendistribusian zakat ini kepada mustahiq yang ada di lingkup kami”  Ucap ketua UPZ Arrosidiyah Ahmad Zaini, M.Pd.I

Ditambahkan oleh ketua UPZ “Alhamdulillah hampir 88% siswa RA, MI dan MTs mentasarupkan zakat disekolah sejak dahulu, yang tidak mengumpulkan zakat di madrasah ini rata rata anak PNS ataupun takmir yang orang tuanya mengurusi UPZ di masjid atau mushola mereka.”

Seperti yang kita pahami kewajiban zakat ini tertuang dalam QS At-taubah 103. Zakat adalah salah satu kewajban bagi kaum  muslimin yang telah memenui syarat sebagai pensucian diri manusia dengan berbagai kebaikan, moral maupun material.

Selain kewajiban pribadi mengeluarkan zakat terkandung makna zakat ini menyentil manusia untuk bisa melihat keadaan masayarakat sekitar yang butuh uluran bantuan. Terutama zakat fitrah yang melekat waktunya dengan bulan Ramadhan yang memiliki daya dorong tinggi untuk mewujudkan manusia bertaqwa.

Poin yang perlu dipahami adalah zakat bukan sekedar ritual tahunan, melainkan bentuk solidaritas dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Kesadaran dan keikhlasan dalam mengeluarkan zakat dan mencari hikmah zakat.

Para penerima zakat terutama dari Masyarakat sekitar yang kebanyakan janda tua dan Masyarakat kurang mampu mengucapkan terimakasih yang tulus. Pancaran mata penuh haru bahkan banyak yang berkaca-kaca mereka mendoakan untuk keberkahan bagi muzakki dan amil zakat. Mereka bergembira karena menjelang hari raya Idul Fitri himpitan kebutuhan tidak terelakkan, masih ada sejumput harapan untuk berbahagia di hari kemenangan. ***

Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Aisyah (The Greatest Woman in Islam)

Resensi buku Nama Buku     : Aisyah ra. (The Greatest Woman in Islam) Pengarang        : Sulaiman An-Nadawi, Penerbit            : Qisti Press, 2007 Halaman            : 341 Halaman + xlii Lagu viral saat ini yang berjudul Aisyah, menghentak dunia maya. Sebelum Ramadhan sampai kini. Sosok seperti Apakah Sayyidah Aisyah?? Lepas dari lagu yang tersebut, sebenarnya saya pada dihadiahi sebuah buku oleh suami setelah pernikahan saya di 2007. Judulnya Aisyah r.a yang akan saya resensi kali ini. Dia di juluki humaira’, dia adalah istri Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau di kenal sebagai Ummul Mukminin. Biografinya di tulis lengkap dalam buku ini, bagaimana sisi sang Sayyidah Aisyah dalam intelektualitas, romantisme dan heroismenya. Buku ini bercerita dari masa kecil Aisyah, sampai pada kecerdasannya mengumpulkan hadits-hadits...