Langsung ke konten utama

Perempuan sebagai Garda terdepan



Dalam rangka Milad FORHATI ke 26, yang jatuh pada tanggal 12 Desember Forhati Wilayah Jawa Timur mengadakan peringatan dibarengkan dengan moment peringatan hari ibu tanggal 22 Desember. Bentuk peringatan milad ini adalah Sarasehan Bersama FORHATI Daerah di wilayah Jawa Timur.

Acara di Adakan di Ghra KAHMI JATIM dengan acara Baksos Bersama Ojol Perempuan, Potong Tumpeng dan puncak acara adalah Sarasehan.

Ayunda Dr. dr. Herlin Ferliana, M.Kes adalah Pemateri dalam acara sarasehan, dipandu oleh Ayunda Dini L Nafiati, M.Psi, Dr. Herlin yang barusan purna tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengaku senang berkumpul dan berhimpun lagi Bersama perempuan perempuan hebat di Jawa Timur.

Dr. Herlin yang juga istri dari Anggota DPR RI tahun 2014-2019 Achmad Rubai menguatkan keberadaan perempuan di ranah publik sebenarnya memiliki kesempatan yang lebar dan luas. Beliau mengalami periode Gubernur dari bapak Imam Oetomo, Pakde Karwo dan Bu Khofifah ini tentu saja telah sangat tahu betul lika liku perjalanan pemerintahan di provinsi Jawa Timur ini.

Menurutnya penting sekali perempuan berperan dalam setiap kebijakan di setiap tingkatan struktur mulai dari desa- pusat. Karena perempuan juga salah satu factor penting dalam penentu sukses tidaknya pembangunan terutama di daerah Jawa Timur.

Dalam hari ibu kali ini Dr. Herlin sebagai dewan penasehat FORHATI berpesan untuk kader KOHATI dan FORHATI untuk bisa menjadi istri, ibu, dan pemimpin masyarakat. Menjadi istri bagaimana bisa mendorong suami untuk sukses, senada dengan slogan Ki Hajar Dewantoro bisa ing madyo mangun karso.

Perempuan sebagai ibu juga harus bisa memanage anak anak sebagai generasi penerus yang sukses juga, karir bagus maka anak anak pun harus tidak boleh tertinggal, harus bagus pula.

Perempuan sebagai pemimpin masyarakat, sekarang banyak perempuan dalam ranah publik menjadi pemimpin yang tidak kalah kiprahnya dengan laki laki. Di Jawa Timur selain gubernur ada 5 kepala daerah perempuan dan sekian wakil kepala daerah juga perempuan. Di berbagai SKPD dan dinas juga sudah banyak dipimpin oleh perempuan.

Dr. Herlin pun menyitir hadits nabi, saat sahabat bertanya siapa di dunia ini yang harus dihormati? Ibumu. Sampai tiga kali nabi mengatakan yang dihormati adalah ibu. Maka kita sebagai ibu harus mampu memantaskan diri sebagai ibu.

Hadir dan membuka acara sarasehan Kordinator Presidium Bawon Adi Yitoni dan Bersama Presidium FORHATI  Dr. Eti Rohmawati, Dr. Sopanah, Anis Lailiana, SE, Dini Latifatun Nafiati, M.Psi, serta beberapa Forhati dari Daerah se-Jawa Timur.

Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Aisyah (The Greatest Woman in Islam)

Resensi buku Nama Buku     : Aisyah ra. (The Greatest Woman in Islam) Pengarang        : Sulaiman An-Nadawi, Penerbit            : Qisti Press, 2007 Halaman            : 341 Halaman + xlii Lagu viral saat ini yang berjudul Aisyah, menghentak dunia maya. Sebelum Ramadhan sampai kini. Sosok seperti Apakah Sayyidah Aisyah?? Lepas dari lagu yang tersebut, sebenarnya saya pada dihadiahi sebuah buku oleh suami setelah pernikahan saya di 2007. Judulnya Aisyah r.a yang akan saya resensi kali ini. Dia di juluki humaira’, dia adalah istri Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau di kenal sebagai Ummul Mukminin. Biografinya di tulis lengkap dalam buku ini, bagaimana sisi sang Sayyidah Aisyah dalam intelektualitas, romantisme dan heroismenya. Buku ini bercerita dari masa kecil Aisyah, sampai pada kecerdasannya mengumpulkan hadits-hadits...