Self Love

 

Minggu ku, karena hari libur menggelayut seluruh kemalasan ke tubuh ini. Beranjak dari tempat tidur saja saya lakukan dengan segala keterpaksaan. Kalau tidak karena kewajiban untuk sholat subuh, saya pasti menetapkan hati untuk tetap berada di peraduan.

Rindu sepertinya dengan menghentikan aktivitas keseharian, keinginan untuk bercengkrama dengan kasur beserta kerabatnya sangatlah besar. Ragaku seakan meminta haknya untuk istirahat lebih lama setelah berderet-deret aktivitas yang dikerjakan selama hari kerja, bahkan melebihi jam untuk normalnya bekerja. pulang malam masih ditambah dengan aktivitas lain.

Status orang yang mengatakan “HAYATI LELAH” itulah yang Sekarang saya rasakan. Saya pengin minggu ini menjadi “me time” untuk meredam segala kelelahan dan menambal semangat untuk hari esok. Menemukan kembali “ghirah” bekerja dengan menemukan “self love” ku.

Menemukan Self love bagi saya sebagai seorang perempuan bukan hanya sekedar bersolek, memakai baju yang cantik yang worth buat saya, namun juga mendapat energi positif dengan keriangan diri, bebas melakukan hal yang ingin saya lakukan.

Agak siang saya beranjak ke halaman belakang, seminggu ini halaman belakang ada beberapa kolam yang direnovasi, disampingnya ditumbuhi jambu yang mulai rindang sekarang ditambah tempat duduk dan lincak kecil untuk berbaring. Saya bawa beberapa camilan dan kopi, sambil menemani suami bekerja memperbaiki kolam,  saya menemukan kegiatan yang aku senangi seperti membuat tulisan receh seperti ini.

Kabel panjang saya bawa juga demi kelangsungan kehidupan baterei laptop. mulailah saya membuka laptop, selama dua jam tenggelam dalam kesyahduan lagu-lagu Shiela On 7, lagu yang menurutku masih sangat keren untuk dinikmati. Barulah setelah merasa cukup dengan bermanja diri dengan itu, saya mulai serius tenggelam dalam test TOEFL untuk kesekian kalinya. Tidak tahu mengapa tes ini sekarang menjadi hal yang saya suka dan menurut saya penting, demi menjaga keajegan mendengarkan bahasa native speaker dan mengutak atik grammar. 

Nuraniku berbisik.. Jangan khawatir sebentar lagi libur anak anak tiba. ikut liburan saja, jangan pedulikan pekerjaan, pekerjaan tidak akan ada selesainya. Namun pekerjaan akan selesai apabila kita mendelegasikannya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustak...