Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Kepanduan

  Tanggal 22 Februari, diperingati sebagai hari kepanduan dunia. Sebuah Gerakan kepemudaan dunia yang melatih fisik, mental dan spiritual kaum muda untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dengan kegiatan-kegiatan positif. Di Indonesia dikenal dengan nama Gerakan Pramuka. Tanggal 22 Februari yang diperingati sebagai hari kepanduan internasional diambil dari penemu kepanduan yakni Robert Sthephenson Smyth Baden Powell yang lebih dikenal dengan Baden Powell. Baden Powell tahun 1908 membentuk Gerakan kepanduan untuk remaja laki-laki dan dua tahun kemudian membentuk organisasi serupa untuk remaja putri. Tujuannya melatih jiwa dan fisik kaum muda ini supaya mereka melakukan hal positif untuk masyarakat. Jiwa patriot yang sedari muda ditanamkan kepada para pemuda bermanfaat untuk memberikan rasa mencintai bangsa dan negaranya. Memiliki jiwa nasionalis dan rela berkorban. Seperti halnya tri satya dan dasadarma dalam Gerakan Pramuka, Janji selalu menjalankan kewajiban kepada Tuhan, ...

Warung Kopi Fenomenal “Cak Mat”

    Dunia aktivis sangat dekat dengan warung kopi. Entah darimana asalnya lifestyle yang seperti itu, tapi sepengetahuan saya, banyak aktivis aktivis yang kritis muncul dari mereka yang sering nongkrong di warung kopi. Di Tulungagung ada warung kopi “siwenk” memunculkan tokoh-tokoh pemikir dan pergerakan yang handal di tulungagung. Yang saya kenal ada nama nama Fatah Masrun, Agus Salim,  Saivol Firdaus, M. Amarodin dan banyak lagi tokoh muda yang berada lekat dengan warung kopi. Yang tak kalah seru dan masih sangat segar di ingatan saya adalah warung kopi “cak Mat” yang ada di sebuah pojok perumahan Jemursari Surabaya. Di situlah aktivis himpunan sejak saya bergabung di pengurus wilayah (tahun 2004) sampai sekarangpun masih dipenuhi aktivis yang   menghabiskan malam dengan berdiskusi, berkelekar, saling ejek namun dengan suasana yang sangat hangat. Saat tidak punya uang, ngopi tapi bayarnya di semayani besok hari (hutang), cak mat penjual kopi itu...

Millenial kill everything

  Kaum millennial adalah generasi zaman now yang lekat dengan tekhnologi Informasi, informasi yang tiada batas bisa didapatkan cukup dari dalam ruangan kamar mereka. Era baby boomer yang mengubah pola pikir, pola hidup dan tingkah laku mereka.  Saat ini banyak yang merasa bahwa berita politik tidak menarik lagi, natizen lebih tertarik dengan berita berita unik dari berbagai belahan dunia. Bisa menghibur dan tidak banyak menguras otak untuk mengerti sebuah makna dari tayangan atau artikel yang terbit di sebuah media. Zaman millennial bisa dikatakan kejam karena bisa membunuh berdarah dingin. Itu yang dikatakan oleh Yuswohadi, penulis buku millennial kill everything. Di buku ini dikatakan setidaknya ada 50 produk dan layanan, industry, tekhnologi, music, olahraga bahkan tingkah laku yang di bunuh oleh millennial disruption. Mereka memandang tidak layak lagi nilai-nilai, perilaku, dan preferensi milenial telah berubah drastis dan perubahan itu menjadikan produk, layanan, ...

Gerakan Literasi Madrasah

    Madrasah berbenah melalui program GERAMM (Gerakan Ayo Membangun Madrasah). Program yang digelar mulai tahun 2019 sudah bertujuan untuk memacu madrasah menjadi lembaga yang bermutu. Karena dengan lembaga yang bermutu akan dipilih oleh masyarakat. Madrasah diyakini berfungsi untuk mengembangkan keseluruhan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.   Orang tua akan mencari sekolah yang dipandang bisa memberikan nilai lebih kepada anak anak mereka   secara spiritual, akhlak, intelektual dan potensi sosial serta berketrampilan. Lembaga pendidikan bermutu seperti ini dipandang sebagai lembaga ideal dan menjadi penentu pilihan masyarakat . Lembaga pendidikan ini dikatakan pula sebagai lembaga pendidikan yang efektif. Literasi adalah Salah satu program yang dicanangkan kementerian agama dari program GERAMM (Gerakan Ayo Membangun Madrasah), Gerakan Literasi ini mendongkrak kemampuan siswa, guru dan kepala madrasah untuk membaca dan menulis. Sesuai dengan semangat...

Aku Tidak Baik Baik Saja

  Menulis adalah ketrampilan tertinggi di antara aspek kebahasaan. Membaca, mendengar dan berbicara menulislah yang paling akhir dari tujuan pembelajaran. Pendapat Saleh Abbas seorang pakar menulis, mengemukakan keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis. Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung dengan ketepatan bahasa yang digunakan, kosakata dan gramatikal dan penggunaan ejaan. Maksud dari penulis menulis sebuah tulisan tentu saja berbeda-beda. Ada yang ingin mengungkapkan perasaan,   Menjadikan pembaca ikut berpikir dan bernalar, Membuat pembaca tahu tentang hal yang diberitakan, Menjadikan pembaca beropini, Menjadikan pembaca mengerti, Membuat pembaca terpersuasi oleh isi tulisan, Membuat pembaca senang dengan menghayati nilai-nilai yang dikemukakan seperti nilai kebenaran, nilai agama, nilai pendidikan, nilai sosial, nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai estetika Tulisan b...

Edaran Kemendikbud awal 2021

  Telepon pintar yang selalu mendampingi ku saat beraktivitas, baik di kantor maupun di rumah bergetar, menandakan ada notifikasi masuk. Saya termasuk orang yang tidak suka bising dengan suara kluntang klunting notifikasi atau panggilan masuk, hanya bergetar saja saya. Dimanapun gawai ini selalu saya silent. Beberapa pesan masuk saya buka, diantaranya ada satu pdf yang dikirim oleh Bapak Kasi Pendma Kabupaten yang mengunggah file SE kemendikbud. Dengan segera saya buka isi dari pdf yang ternyata adalah SE pertama yang di keluarkan oleh Kemendikbud tahun 2021 ini. yang isinya terkait dengan Ujian Nasional. Ujian Nasional tahun ini DITIADAKAN. Bukan isu baru sebenarnya penghapusan UN ini sudah beberapa tahun menjadi pembicaraan. Banyak yang pro agar ujian nasional ini dihapus, dengan alasan bahwa siswa tidak bisa ditentukan kelulusannya hanya dengan ujian akhir yang hanya sekian mapel. Ada juga yang kontra dengan penghapusan UN karena ditimbang nantinya anak akan semakin terlen...

Sungai Tadah Hujan

Siang hari pulang dari Rapat KKKM di Tulungagung. Langit sebelah selatan  gelap sekali. Pertanda mau hujan deras. Pedal gas ku injak agak dalam supaya bisa melaju lebih cepat. Firasatku dirumah pasti sudah hujan.  Kejadian kemarin sore membuatku agak khawatir meninggalkan anak-anak  dan ibu di rumah. Anak balitaku sering susah untuk diajak menetap di rumah ketika ada hujan. Keinginannya main hujan hujanan sangat besar. Ibuku yang tidak lagi sigap dalam berjalan harus teriak teriak memanggilnya untuk kembali ke rumah.   Hujan kemarin cukup deras yang mengguyur desaku selama 2 jam mengakibatkan sungai timur rumahku meluap. Bahkan sampe meluber ke jalan raya. Mana jalan mana sungai tidak bisa terlihat perbedaannya, karena selutut orang dewasa air warna coklat susu deras mengalir. Beberapa rumah warga terkena dampak banjir. Air masuk di rumah mereka.  Pagi tadi ketika berangkat ke tempat rapat, saya kesulitan kare...