Langsung ke konten utama

Reuni di FLS3N

 


FLS3N mempertemukan saya dengan pak pengawas PAI yang super keren dan awet muda lagi kalau bukan mas Noer. Beliau penulis yang berbakat dan sekarang merambah dunia medsos. Saya dan mas Noer di ajak menjadi juri oleh Bapak Ansorie yang juga tidak asing lagi di dunia literasi.

Pak Ansorie saat ini menjadi panitia penyelenggara FLS3N kecamatan Sumbergempol yang bidang menulis cerita. Dan ceritanya kami berdua diminta beliau menjadi dewan juri dalam ajang lomba ini. Lomba yang diikuti oleh 30 anak tingkat Sekolah Dasar di kecamatan Sumbergempol.

Saya langsung mengiyakan tawaran pak ansori bukan karena saya merasa expert dalam penjurian. Saya excited sekali karena disini saya bisa banyak belajar pengalaman baru. Ada rasa takut juga kalau saya salah menjuri, tetapi pak Ansori mensupport dan memberi penguatan dengan beberapa kisi kisi penilaian.

Anak anak mulai mengerjakan di laptop sejak jam 8 dan penjurian dimulai jam 11. Artinya ada 3 jam waktu mereka mengarang cerita. Keunikan, kreativitas pengolahan cerita, penggunaan Bahasa Indonesia dan pesan cerita yang menjadi indikator penilaiannya. Terlihat anak anak antusias dalam menuangkan isi kepalanya ke tuts keyboard.

Sejam berselang saya dan mas Noer datang di lokasi lomba. Kami berbincang hangat dengan pak Ansori. Sampe kemudian anak anak yang sudah terlihat gelisah. Ada yang pengin buang air kecil, ada yang menengok kiri kanan memastikan temannya juga sudah selesai. Panitia memberikan keleluasaan untuk keluar untuk membuang hajatnya atau yang sudah selesai dipersilahkan untuk mengumpulkan hasil cerita mereka di flash disk.

Selanjutnya kami menjalankan tugas menilai hasil karya anak-anak. Bukan perkara mudah untuk mencermati karya tulis anak-anak. Mereka diluar bayangan saya. Daya imajinasi dan diksi yang tuliskan sangat apik. Latihan yang berulang membuat mereka luwes dalam menelurkan karya. Namun beberapa mungkin belum terbiasa dengan menulis di laptop sehingga banyak tanda baca dan huruf besar yang diabaikan oleh anak-anak. Hampir 4 jam kami menjuri tulisan 30 peserta cukup lelah tapi saya banyak mendapat pengalaman berharga di juri FLS3N ini.

Komentar

Posting Komentar

Popular Post

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Kekuatan kata "kita" dalam pernikahan

Pernikahan adalah penyatuan dua manusia yang berjenis kelamin berbeda dari awalnya sendiri (self) menjadi bersama orang lain yang senantiasa melekat kepada kita (us). penyatuan karakter yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, pernikahan juga menyatukan dua keluarga besar dari pihak laki laki dan perempuan.  Seorang laki laki dan perempuan apabila telah memantapkan diri menjadi pasangan yang terjalin hukum dan hubungan yang kuat maka perlu yang namanya "the promise of usness" yang akan menjadi dasar hubungan rumah tangga harmonis. "The Promise of Usness"   adalah janji kebersamaan, komitmen untuk saling menjaga, dan kesadaran bahwa hubungan ini adalah sesuatu yang bernilai untuk dirawat. Kata Usness atau kita termaktub makna sepaham dan saling mengikat, bersepakat dan rela memberikan sebagian dirinya untuk menciptakan keutuhan, rasa kedekatan. Bentuk relasi tertinggi dalam makna usness adalah keintiman suami istri dalam melakukan hubungan seksual.  Namun janji ini tida...

kekuatan kata "kita" dalam penikahan (3)

  Merawat kata "kita" sebagai bentuk the promise of usness dalam pernikahan yang ketiga adalah rasa aman. memahami bahwa dalam pernikahan itu adalah saling terpaut, rela membagikan diri untuk menciptakan satu keutuhan dalam mengarungi bahtera rumah tangga adalah salah satunya dengan memberikan rasa aman. Usness akan berkembang saat pasangan dalam pernikahan merasa aman. Aman dalam hal apa, dalam hal menjadi diri sendiri, tanpa takut dihakimi, di tolak dan dilukai. Rasa aman bukan hanya terbebas dari ancaman fisik, tetapi merasa diterima, di cintai dan didengarkan. Saat rasa aman itu diperoleh dalam hubungan pernikahan maka seseorang yang terikat dalam mahligai ini akan bebas mengekpresikan emosi, saat senang ataupun saat kurang baik suasana hatinya. Istri berani bercerita tentang luka masa lalu, tentang kehidupan yang kelam atau trauma masa kecil tanpa dihakimi dan disalahkan oleh suami. Atau saat suami kehilangan segalanya saat berbisbis, istri tidak serta merta meninggalka...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...