Langsung ke konten utama

Wisuda Thru

 


Yang Kami Hormati

Bapak Pengurus Yayasan Arrosidiyah

Bapak Drs. H. Suryani,M.Ag Kasi Pendma Kementerian Agama Kab. Tulungagung

Bapak Drs. H. Sultoni, M.Ag pengawas MTs Arrosidiyah Sumberagung

Bapak Ibu Kepala dan Guru dari PAUD Nurul Ummah, RA Al Khodijah, MI Arrosidiyah SMA Terbuka

Bapak Ibu Dewan Guru MTs Arrosidiyah

Wisudawan/Wisudawati beserta Keluarga yang berbahagia

 

Assalamu’alaikum wr. wb

Puji syukur kita ucapkan dengan Ucapan Alhamdulillah, atas izin-Nya jualah hari ini kita bisa melaksanakan acara Wisuda siswa-siswi PAUD RA-MI MTs Arrosidiyah dan SMATER induk SMAN 1 Rejotangan tahun pelajaran 2020/2021.

Shalawat dan salam semiga tetap terlimpah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Nabi dan Rosul pembawa ajaran Islam, mengajarkan kita untuk “IQRO” membaca untuk membuka mata hati, fikiran dan pengetahuan kita.

Para hadirin wisudawan/wisudawati yang berbahagia,

Hari ini bagi kalian para wisudawan/wisudawati merupakan hari yang bersejarah buat kalian. Kalian adalah generasi emas bangsa Indonesia ini. kalian generasi penerus tongkat estafet kepemimpinan masa depan.

Hari ini kita selenggarakan wisuda dengan sangat sederhana, karena saat ini kita tengah dilanda pandemi. Dunia sedang di recharge Kembali dengan cara menghentikan sejenak aktivitas industry, aktivitas ekonomi. Secara lambat laun Pandemi telah mengubah protocol manusia mengenai kesehatan. Mencuci muka, memakai masker dan menata jarak aman untuk berkomunikasi, telah membuka mata kita untuk lebih disiplin, mandiri, dan berkemajuan.

Disiplin karena virus ini tidak bisa kita abaikan begitu saja, kita harus menjaga diri sekuat tenaga untuk menghindar dari serangan virus ini dengan menerapkan protocol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah

Mandiri karena beberapa aktivitas mengurangi bantuan dari guru secara tatap muka, menuntut semua aktivitas belajar dikerjakan secara mandiri dan penuh tanggung jawab diri untuk bisa berprestasi.

Berkemajuan karena pandemic ini mengajarkan kita untuk melek IT dan bergandengan tangan menciptakan suasana virtual belajar dengan menyenangkan. Bersebelahan dengan gawai dan alat komunikasi canggih untuk memutus mata rantai covid 19 dan sekaligus semakin cerdas menggunakan LMS (learning management system) seperti Google drive, Google classroom, Microsoft Teams dan lain lain.  

Kita semua berharap tahun depan pendidikan kita bisa kembali kepada system tatap muka, sehingga peran guru yang selama ini digantikan oleh Gawai kembali pada rel nya yakni mengajar. Meski harus memakai managemen system belajar yang bervariasi. Daring, Hybrid, dan Luring merupakan pilihan yang ketiganya memiliki kekurangan dan kelebihannya.  

Anak-anakku wisudawan wisudawati MTs Arrosidiyah yang saya banggakan

Kalian saat ini telah secara resmi menyandang predikat alumni madrasah Tsanawiyah Arrosidiyah. Harapan kami kalian harus melanjutkan ke jengjang Pendidikan yang lebih tinggi. Menimba sebanyak mungkin pengalaman dan mengamalkan ilmu yang diperoleh bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Berikan yang terbaik yang kalian miliki bagi kepentingan bangsa dan negara, keberhasilan kalian di tengah masyarakat merupakan barometer keberhasilan sejati.

Sebagai seorang siswa yang telah dinyatakan berhasil bukan hanya dinilai dari hasil Ujian, akan tetapi lebih dari itu, dinilai oleh masyarakat dari cara berfikir dan bertindak yang cermat dan teliti

Dan untuk bapak ibu Wali Murid, kami ucapkan selamat Ananda bapak ibu telah menyelesaikan Pendidikan di bangku menengah ini. dan saat ini saya kembalikan anak-anak ke pangkuan bapak ibu semua, setelah sekian lama belajar di madrasah ini.

Dengan bertekad menguatkan Akhlaq dalam menebar prestasi untuk mewarnai negeri. kita semua butuh bersama sama bergandengan tangan, guru, wali murid dan masyarakat  guna membangun akhlaq anak bangsa.  

 

Billahittaufiq wal  hidayah

Wassalamu’alaikum wr.wb

 

Komentar

Popular Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustaka Begawan literasi di UIN SATU Tulungagung menghadiahkan buku ini pada resensator dengan catatan tulis tangan yang indah berisi tulisan adalah produk intelektual yang perlu di rawat dengan sepenuh jiwa. Sebuah kalimat yang mendalam untuk yang mampu menumbuhkan motivasi yang mendalam untuk menekuni dunia sepi membuahkan tulisan.   Penulis buku moderasi beragama yang di tulis secara duet oleh master di bidang metodologi Islam dan kelimuan tafsir hadis dan ilmu Al Qur’an, para professor ini menyoroti keberadaan Islam, pesantren dan karakter muslim dengan moderasi beragama. Isi Buku Terdiri dari 5 bab yang dimulai dengan pesantren dan dialetika sosial budaya, moderasi beragama sebuah tinjauan umum, pesantren dan perguruan tinggi serta moderasi beragama kebijakan, strategi dan implementasi. Pemembahasan mulai aspek berbeda dari pendidika...

Menggapai Ampunan Berbuah Surga

Bersegeralah mencapai ampunan Allah. Dan imbalannya adalah Surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan kepada orang orang yang bertakwa. Makna Langit disini dimaknai semua hal di luar bumi yakni alam semesta adalah langitnya Allah. bukan hanya seluas satu bintang yakni matahari dan 8 planetnya, bukan pula hanya satu galaksi yang berisi sekian milyar bintang. namun sekian milyar galaksi.  Surga seluas langit dan bumi ini diperuntukkan kepada siapa saja yang bisa bersegera mencari ampunan Allah, mereka adalah orang orang yang bertakwa. Siapa orang yang bertakwa dijelaskan di lanjutan ayat dari Surat Ali Imron ayat 134 yakni:  Pertama orang yang menafkahkan hartanya disaat lapang dan sempit . Menafkahkan harta untuk kebaikan dikala mereka kelebihan harta maupun saat kekurangan. Kebiasaan kita adalah tidak mau berbagi disaat kita merasa kekurangan.  Orang yang bisa Menafkahkan hartanya pasti akan banyak kawan. Sebaliknya orang yang kikir dan ...

Push the limit

The world changes when you change your perspective. (Yogadailypractice) Push the limit artinya pada paksa dirimu untuk melampaui batasmu. Biasanya istilah ini digunakan untuk olahraga. Mendorong dengan setengah memaksa untuk melampaui batas sehingga menjadi lebih dari yang kita mau.  Push the limit dalam yoga, juga di maknai untuk memaksa otot tubuh lebih renggang lebih lentur. Guru yoga virtual saya dari Australia mengatakan jangan dalam pose-pose yoga kalau sudah bisa harus di tingkatkan levelnya. Ada beberapa pose o diajarkan seperti vp pose, eagle, bridge, warior1,2,3 sun warior, cat pose, cow pose, head   stand dan lain lain.  Beberapa pose ini meningkatkan efektivitas kerja otot dan membuat postur tubuh menjadi lebih bagus. Tidak bungkuk dan tidak ndegeg (archy). Kesemua itu endingnya adalah kebugaran tubuh.  Saya memaknai push the limit ini juga dalam menulis. Ajakan dari Doktor Naim untuk ajeg menulis setiap hari lima paragraf, menurut saya mengajak ki...

Kontroversi (jangan) Masuk Sekolah

Pagi ini tergelitik saya dengan beberapa pemberitaan yang ada di internet terkait dengan masuk sekolah. wajarlah bila masuk sekolah dibincang karena anak-anak dalam PSBB ini sudah hampir 3 bulan tidak bersekolah. orang tuapun bertanya tanya kapan masuknya.  Seperti yang dilansir oleh  tribun news  bahwa Mendikbud Nadiem Makarim belum mengumumkan apapun mengenai waktu belajar sekolah, dan Mendikbud menyatakan bahwa keputusan mengenai waktu dan metode pembelajaran juga atas pertimbangan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Namun Kementerian ini memang sudah mempersiapkan skenario untuk pembelajaran, namun format seperti apa dan kapan dimulainya pembelajaran masih menunggu, karena bukan hanya terkait dengan faktor pendidikan, namun juga faktor kesehatan.    Salah satu sisi kebijakan pemerintah untuk menentukan PSBB sampai Juni 2020 membuat anak-anak sekolah dan Instansi pendidikan bersiap ke sekolah, kurikulum baru dari Kementeria...