Perempuan dengan segala estetika dan keunikannya. Mulai
dari kecil, remaja, dewasa sampai pada usia lanjut perempuan memiliki
problematika yang tidak sedikit. Tidak jarang ketika perempuan tidak memiliki
konsep diri yang baik mereka hanya tenggelam dalam persoalan-persoalan kehidupan
seputar perempuan yang mungkin belum sampai pada kesadaran tentang menemukan
kepribadian diri terhadap persona masing masing.
Beberapa persoalan kekinian mengenai perempuan
yang muncul adalah Self esteem, dimana perempuan merasa kurang percaya diri. Perempuan
dengan self esteem rendah biasanya ragu untuk
menyebutkan kelebihan diri sendiri, tidak menyadari potensi yang ada dalam
dirinya, dan sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya karena kurang
percaya diri.
Persoalan kata “ideal” untuk berat badan, itupun
menjadi persoalan tersendiri. wanita disinggung
masalah bentuk tubuh yang terlihat lebih berisi. Untuk sebagian perempuan yang
sangat mementingkan pendapat orang lain pasti akan langsung kepikiran dan
mencari cara agar bentuk tubuhnya kembali 'ideal' untuk membungkam komentar
negatif orang lain.Belum lagi persoalan diet, bagi perempuan sebenarnya
diet untuk kesehatan ini diperlukan namun akan menjadi persoalan ketika ingin
diet malah mengabaikan faktor-faktor kesehatan.
Style, masalah fashion menjadi masalah yang menonjol. Masalah kecantikan ini beragam, mulai dari bagian tubuh, wajah, hingga fashion style orang itu sendiri. Gaya berbusana seorang perempuan juga bisa menggambarkan kepribadian yang ada di dalam diri perempuan itu sendiri. Masalah tren fashion menjadi hal yang tidak ada habisnya. Pengin tampil beda, menarik lawan jenis dan pemuas hasrat dan tidak di cap ketinggalan zaman.
Self
concept atau konsep diri adalah cara dan sikap seorang
individu dalam memandang dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri
meliputi aspek fisik maupun psikis, seperti mengenal karakteristik individu itu
sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan dirinya, dan sebagainya. Tak
hanya mencakup kekuatan diri individu itu saja, melainkan kelemahan dan
kegagalan yang ada pada dirinya.
Komponen terkait self concept
1. Self Image ; Gambaran diri merupakan perangkat perilaku diri secara fisik yang disadari atau tidak. Bisa mencakup persepsi atau tanggapan terhadap individu tersebut baik saat ini atau masa lalu. Bisa terkait ukuran tubuh, kelebihan dirinya secara fisik. Juara lari, lomba atau yang lainnya
2. Self ideality; Persepsi megenai individu mestinya berperilaku berdasar pada standar pribadinya. Bisa terkait dengan cita cita yang akan diraihnya. Sejak kecil dia telah membangun kondisi ideal dari dirinya sendiri untuk menjadi yang dia harapkan. Bisa diarahkan oleh orang tua, guru atau orang yang berpengaruh terhadap dirinya
3. Self esteem; Pengakuan terhadap dirinya. Lebih kepada nilai dan harga diri yang dimiliki seseorang. diri ini dihasilkan dari persepsi dan penilaian seorang individu terhadap dirinya terkait yang diharapkan dengan fakta yang ada pada dirinya. Apabila semakin luas ketidaksesuaian antara pengharapan dan fakta atau kenyataan di dirinya, akan semakin rendah rasa harga dirinya. Sebaliknya, Apabila individu tersebut semakin mendekati ideal dirinya atau pengharapan atas dirinya dan menyukai atas apa yang dikerjakan, akan semakin tinggi pula rasa harga dirinya.
4. Peran Diri; Peran diri adalah segenap bentuk sikap atau tingkah laku, nilai, dan tujuan yang diharapkan oleh suatu kelompok sosial terkait dengan fungsi dan peran individu di dalam masyarakat atau kelompok sosial tersebut. Perempuan aktivis tentu saja peran dirinya tidak sama dengan perempuan pedagang atau pelajar yang bukan aktivis. Diharapkan berperan di masyarakat yang lebih baik
5. Identitas Diri; Identitas diri adalah kepekaan individu terhadap dirinya yang dihasilkan dari pengamatan dan penilaian dirinya dengan menyadari bahwa dirinya itu memiliki perbedaan dengan individu lain.
Dalam jurnal The Spanish journal of Psikologi,
2016 Gonzalo silverste, dan Ubillos Landa menulis tentang Women, Physical
activity and Quality Of Life : Self Concept as a mediator dikemukakan bahwa
dalam penelitian tersebut mengukur konsep diri dilihat dari Aktivitas fisik dan
Persepsi kualitas hidup. Sampel terdiri dari 160 wanita dari Burgos, Spanyol
berusia 18 hingga 45 tahun. Menemukan bahwa ternyata kualitas hidup
diprediksikan oleh Kepuasan diri dan konsep fisik yang mampu meningkatkan
kualitas hidupnya.
Maka dengan berdasar sebagai mana lima Insan Cita dalam mengembangkan konsep diri kita harus hindari : merasa pesimis setiap kali menghadapi suatu kompetisi dengan individu lain, memiliki sifat yang sensitif atau peka apabila mendapat kritikan dari individu lain. Memiliki sikap yang responsif apabila mendapat pujian dari individu lain,e Cenderung memiliki sikap yang suka mengkritik, bahkan hingga ke persoalan kecil sekalipunMemiliki perasaan bahwa dirinya tidak disenangi oleh individu lain, tidak mampu untuk menghargai dan mengakui kelebihan dari individu lain