Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN

  Masih lekat dalam ingatan guru di Madura bernama pak Ahmad Budi Cahyono, Guru sebuah SMA meninggal karena dianiaya siswa sendiri. Dia Mati Batang Otaknya setelah di pukul oleh siswanya yang di tegur karena bolos sekolah. Karena alasan anak masih dibawah umur maka tetap diperkenankan melanjutkan masa sekolahnya meski ditahan. Hari ini beberapa kekerasan terjadi lagi, hari ini seorang guru yang diviralkan oleh siswanya karena memukul siswa di kelas dan di rekam oleh siswa lainnya. Buntut video 3 detik itu guru tersebut di tuntut pasal 54 UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Di Buton, Sulawesi Utara   ada guru yang dihadapkan di meja pesakitan akibat menghukum siswa dengan memasukkan sampah ke mulut anak sebanyak 15. Orang tua mereka melaporkan ke polisi dan meminta guru tersebut diberhentikan. Lain lagi dengan guru yang dipukul paman siswa, karena siswa tersebut dihukum oleh guru dengan hukuman disuruh membersihkan kotoran ayam. Miris itulah kata yang bisa sa...

WORKFLOW

  Pengalaman pertama dalam mensubmit jurnal internasional merupakan pengalaman berharga buat saya. Penuh dengan ketidaktahuan dan penuh dengan pertanyaan yang ada difikiran ini. Bagaimana setelah proses ini, bagaimana nanti jika tulisan saya kena plagiasi diatas 20%, bagaimana pula nanti hasil review dari para reviwernya?? Yang paling menakutkan dibenak saya adalah bagaimana bila nanti tulisan ini dianggap tidak layak untuk publish. Berbekal ilmu yang disampaikan oleh suhu literasi “Prof. Ngainun Naim” bahwa berkali kali di tolak, yang menolak kita itu adalah mereka yang belum tercerahkan. Yang menerima tulisan kita itulah mereka yang cerdas. Hehehe Menulis karya ilmiah memang banyak yang mengalami kesulitan. Otak harus bekerja keras merangkai kata demi kata baku yang sesuai dengan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) pengganti EYD (ejaan yang disempurnakan). Mencari referensi yang cukup dari buku dan jurnal untuk memperkuat pernyataan penulis. Untung semua itu dibantu oleh paket data in...

SERBA SALAH

  Kata kata ini banyak diungkapkan manakala kita berada di dua pilihan yang sama sama berpotensi   mengalami kesalahan dan bisa jadi menjadi bahan pembicaraan orang. Pembicaraan yang tentu saja memojokkan posisi kita dalam posisi yang tidak benar. Kita memiliki resiko untuk di gunjing oleh orang yang merasa benar versi mereka. Bahkan anak zaman now menyebut dengan natizen maha benar. Kapankah terjadi kita menjadi serba salah? Yang paling sering kita dibuat serba salah adalah saat kita menggelar hajatan terutama hajatan pernikahan. Pernikahan sebagus apapun pasti tidak lepas dari omongan. Omongan pedas tidak jarang terjadi sepedas sambel korek.   Hal kecil mulai nasi untuk isi takir yang tidak matang di masak, kata orang jawa masih nglenis karena kebanyakan tamu. Tukang masaknya tergesa gesa ngentas nasi menjadi bahan perbincangan. Jenang yang gosong atau kurang mateng atau rasanya tidak enak pun tidak luput dari perbincangan.   Kalau asul-asul (berkat yang dib...

Sang Inspirator

Saat membaca Grup Whatsapp dari sahabat pena, saya terpekik spontan mengucapkan “Alhamdulillah”. Pengumuman yang berisikan nama nama professor dan nama perguruan Tinggi tempat beliau berpangkalan data. Professor Ngainun Naim, MHI tertulis di nomor 2 dari 15 Professor yang mendapat SK guru besar dari Menteri Agama. Masih ingat saat saya mengikuti beberapa zoom bersama pak Ngainun, tentu saja terkait seputar mengasah kemampuan menulis,  Beliau sering bercerita dengan renyah, tidak pernah menanyakan sekalipun tentang pengajuannya menjadi guru besar kepada tim kepegawaian yang ada di kampus. Padahal saya tahu banyak orang yang menanyakan hal ini kepada bu Binti Mu’alamah dan teman teman di kepegawaian terkait dengan kenaikan pangkat sebagai guru besar. Ini awal kekaguman saya kepada beliau selain setumpuk kekaguman saya kepada beliau yang lain. Tentang kekuatan nasehat sang ayahanda kepada beliau, ketabahan dan kesabaran ibunda, pun tentang segudang cerita terkait perjalanan hidup be...