Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Mensinergikan Program melalui Raker Pengurus PC LP Ma’arif NU Tulungagung

  Malang, 22/02/2025, Bertempat di Grand Rose Villa Batu, digelar Rapat kerja PC LP Ma’arif NU Tulungagung. Raker ini di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pengurus dan perwakilan PC NU Kab. Tulungagung. Ketua PCLP Ma’arif Dr. Supriyadi, M.Pd.I dalam sambutan di pembukaan mengungkapkan antusiasme pengurus dalam mengikuti acara raker ini luar biasa. Diantara 70 pengurus yang dilantik 75% pengurus bisa hadir. Selebihnya ijin karena agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam sambutannya dilaporkan pula bahwa pengurus harian telah meelakukan sillaturrahmi kepada dewan penasehat diantaranya Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof. Dr. Abdul Aziz, Bapak Dr. Sutopo, Dr. Zaini Fasya dan Dr. Nursamsu serta penasehat lainnya. Renstra 5 tahun telah selesai di buat dan Milestone untuk acuan menapak lima tahun kepengurusan juga telah rampung. Ketua PC LP Ma’arif juga menyampaikan data statistic Lembaga formal dan madin yang ada di kabupaten Tulungagung yang menjadi modal dasar gerakan maa...

Perencanaan Sistem Blok Pada Kurikulum Merdeka di MTs Arrosidiyah

Madrasah Tsanawiyah Arrosidiyah adalah Madrasah lanjutan tingkat pertama yang setaraf dengan SMP. Usia madrasah ini tidak lagi muda. sejak tahun 1993 berdiri sampai sekarang telah mengalami berbagai macam perubahan kurikulum. Mulai kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999. tahun 2004 berganti Kurikulum 2004 dikenal dengan KBK (Kurikulum berbasis Kompetensi), Kurikulum 2006 dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Tahun 2013 berganti Kurtilas (Kurikulum duaribu tigabelas) yang memiliki 3 aspek Pengetahuan, ketrampilan dan aspek sikap dan perilaku. disempurnakan di kurikulum yang disempurnakan yang kemudian masih mengacu pada KTSP. namun ditiadakannya Ujian Nasional.  Pada saat Covid melanda kurikulum dipangkas menjadi kurikulum esensial, sampai pada era menteri Nadiem Makarim mengubah istilah lagi dengan kurikulum merdeka. Kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menerapkan pembelajaran yang mendalam. dengan tetap berpusat dengan muatan esesnial...

Senang Atau Bahagia?

  Tahukah kita bahwa Indonesia menduduki peringkat yang kurang bagus dalam kebahagiaan? Indonesia meraih peringkat ke-80  dari 134 negara di dunia mengenai konsep negara Bahagia.   Dr. Ryu Hasan. Sp.B.S Scseorang pakar neurosains menjelaskan bahwa indeks Masyarakat Bahagia di dunia ini adalah Finlandia, Swedia dan Swiss. Tiap tahun berputar peringkat 1, 2 dan 3 disana. Apa yang menjadi faktor penentu mereka dikategorikan Bahagia? Ternyata menurut dr. Riu Masyarakat Finlandia pun mereka terkejut ketika dinobatkan sebagai penduduk yang indeks kebahagiaannya tertinggi karena mereka merasa biasa biasa saja. Yang menjadi tanda tanya apa yang menjadi indicator kebahagiaan itu sehingga kita yang berada di Indonesia ini dianggap kurang Bahagia? Nyatanya banyak orang yang tertawa dan lepas ketika hanya mengepost sesuatu yang sederhana di medsos. Caption “Bahagia itu sederhana” adalah yang paling sering ditulis oleh orang Indonesia Ternyata mengukur kebahagiaan itu tidak seke...