Satu Abad NU, merawat jagad membangun peradaban

Lantunan sholawat tak henti menggema sepanjang perjalanan rombongan Ma'arif NU Tulungagung untuk  mengikuti resepsi puncak acara 1 abad Nahdlatul Ulama di Deltras Sidoarjo. 
Pimpinan lembaga Ma'arif, MTs MI kortan Diniyah, bersama 1 bus sejak Maghrib. 
Dengan kawalan patwal bus rombongan kedua sejumlah 79 bus bergerak menuju bumi Lapindo. 

Perjalanan bisa dikatakan lancar meski beberapakali macet karena kendaraan yang menuju Sidoarjo berjumlah ribuan mobil, elf dan bus besar. 
Kami turun di pintu keluar tol Sidoarjo dan berjalan menuju Deltras tempat di gelarnya Acara puncak peringatan 1 abad NU. 

Pukul 00:00 upacara pembukaan dimulai. Kami masih berada di Bus, melihat live event pembukaan. Dibuka dengan bacaan Qiroat dari Qori internasional dan nasional.

Berselang tidak lama kami dihimbau turun oleh pak polisi.
Menjadi kebahagiaan tersendiri di lubuk hati menyaksikan lautan manusia yang berduyun duyun bak ombak. 

Mereka rela menggelar tikar di jalan, berselonjor, bahkan tidur di jalan demi menghadiri acara ini. 
Semangat merawat jagad dan menjadi saksi sejarah peringatan 1 abad ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami dan rombongan yang lain. 
Banyak yang berucap kapan lagi kita menjadi bagian dari agenda 100 tahun.. 
Belum tentu 1 abad ke depan kita bisa lagi menjadi saksi seperti ini. 

Kekompakan Muhibbin NU ini tidak diragukan lagi.. berduyun-duyun memadati bumi Lapindo. Ibu-ibu yang membawa anak kecil, menggendong anaknya yang tertidur di gendongan sambil berjalan dengan rute yang lumayan jauh. 

Rekayasa pembagian massa
Kami rombongan plat AG dan AE berada di zona 2. Di tempatkan di luar gedung Deltras sepanjang jalan selatan. 

Berhubung jutaan massa yang hadir, rekayasa massa agak kurang efektif. Sedang Yang bisa masuk ke stadion hanya 5 orang perwakilan dari setiap Banom, ormas NU. 

Acara resepsi ini akan digelar Sepanjang sehari semalam. Pagi, 7 Februari 2023 direncanakan akan di hadiri Presiden Jokowi. 
Muhibbin
Acara peringatan 24 jam nonstop ini memiliki magnet yang luar biasa dari Muhibbin NU. Semarak menyambut hari lahir. 
Kemacetan mengular sampai 10 km lebih. 
Relawan dari berbagai kabupaten mengirimkan mobil berisi nasi bungkus yang dibagikan gratis.
Juga relawan dari Banser mengamankan dan menata massa luar biasa. 

Selamat harlah 1 abad NU
Merawat jagad dan membangun peradaban 

Featured Post

RESENSI (Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama)

  Pesantren, Kampus Islam dan Moderasi beragama Karya Ngainun Naim, Abad Badruzzaman Halaman 288 + vi diterbitkan oleh Akademia Pustak...